DLH Samarinda Siapkan 80 Operator untuk 10 Tempat Insinerator
Pembangunan insinerator di kawasan polder air Hitam Samarinda.-Rahmat/Disway Kaltim-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM— Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda mulai menyiapkan tenaga operator untuk pengelolaan insinerator sampah, yang akan beroperasi di sejumlah kecamatan.
Setiap unit insinerator akan melibatkan delapan orang. Total tenaga kerja yang dibutuhkan mencapai 80 orang.
Kepala DLH Samarinda, Suwarso, mengatakan, telah menggelar rapat koordinasi di Balai Kota Samarinda pada Rabu, 12 November 2025 lalu.
BACA JUGA:Terima Aduan Warga Terhadap Bau Tidak Sedap, DLH Samarinda Temukan Kebocoran Limbah di Mall SCP
Rapat tersebut dihadiri perwakilan PPK PUPR, Dinas Tenaga Kerja, 10 camat, serta Tim Wahana Aspirasi Publik (TWAP). Mereka sebelumnya memprakarsai proses sounding dengan penyedia insinerator.
BACA JUGA:Urai Kemacetan di Simpang Gunung Lingai, Dishub Samarinda akan Pasang Barrier
“Kemarin kami masih membahas pembagian tugas para operator, yang berjumlah lima orang inti ditambah petugas keamanan dan pendukung lainnya. Totalnya sekitar delapan orang per insinerator,” ujar Suwarso.
Tugas para operator meliputi pemilahan sampah, pengoperasian mesin, serta pemeriksaan rutin kondisi fisik insinerator.
Sementara petugas keamanan akan memastikan area pengoperasian tetap aman dari potensi gangguan.
Suwarso menegaskan, pemerintah ingin memberdayakan masyarakat sekitar lokasi insinerator.
BACA JUGA:Unit Turjawali Samarinda Langsung Tindak Truk yang Tumpahkan Material di Jalan
Karena itu, para camat diminta membantu proses pendaftaran calon operator dari wilayah masing-masing.
“Kita ingin membuka peluang kerja bagi warga sekitar. Seleksi tetap akan dilakukan oleh DLH,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
