Martina Wau Harap Peringatan HUT ke-79 RI Membawa Dampak Perubahan bagi Mahulu

Namun, menurutnya hal tersebut harus terus ditingkatkan. 

Khususnya dalam hal pemenuhan kebutuhan dasar, seperti infrastruktur jalan, sarana kesehatan serta peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

BACA JUGA: Mory Mayang, Pembawa Baki Paskibraka di Mahulu 2024 Punya Cita-cita Jadi Polwan 

BACA JUGA: Lagi Musim Catut NIK untuk Pilkada 2024, Begini Cara Cek NIK di Laman KPU!

Selama ini, kata Martia, Kabupaten Mahulu masih dihadapkan dengan persoalan infrastruktur dasar yang belum memadai. 

Akses transportasi yang masih mengandalkan jalur Sungai Mahakam, kemudian sarana  kesehatan yang belum memadai, serta persoalan dasar lainnya.

“Seperti di wilayah Dapil III (Long Apari dan Long Pahangai), itu aksesnya sangat sulit. Ini juga sering dikeluhkan masyarakat setempat,” ungkapnya.

Kata Martina, akibat akses jalan yang sulit dijangkau, maka dampaknya harga bahan kebutuhan pokok di kawasan perbatasan menjadi sangat mahal.

BACA JUGA: Pimpin DPRD Mahulu Sementara, Devung Paran Bakal Fokus Penyusunan Ketua Fraksi dan AKD

BACA JUGA: Tanggapi Pidato Presiden, Yohanes Avun Sebut Mahulu Belum Merdeka

Kemudian, tidak adanya fasilitas kesehatan yang memadai tentu menjadi persoalan serius. 

Terbukti selama ini, pasien dari Mahulu sering kali dirujuk ke luar daerah.

Selain menyebabkan harapan hidup sang pasien menjadi rendah, pasien rujukan juga menghabiskan biaya transportasi yang mahal.

Karena itu, ke depannya ia berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat, utamanya dalam mengatasi beberapa persoalan tersebut.

BACA JUGA: Ribuan Narapidana Kaltim-Kaltara Mendapat Remisi Kemerdekaan RI

Sumber: