Tanggapi Pidato Presiden, Yohanes Avun Sebut Mahulu Belum Merdeka

Tanggapi Pidato Presiden, Yohanes Avun Sebut Mahulu Belum Merdeka

Pemkab Mahulu bersama DPRD saat melaksanakan rapat paripurna dengan agenda mendengarkan pidato Presiden (Iswanto-Disway Kaltim).--

MAHAKAM ULU, NOMORSATUKALTIM - Wakil Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) menanggapi pidato Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) yang mengklaim pembangunan Indonesia dari kawasan pinggiran sampai ke kota telah berhasil dilaksanakan.

Yohanes Avun menilai, pembangunan yang dilakukan dari kawasan pinggiran selama ini, kemungkinan dampaknya hanya dirasakan oleh beberapa daerah saja.

Namun tidak dirasakan oleh Kabupaten Mahulu yang merupakan wilayah perbatasan negara.

Diakuinya bahwa, pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah pusat selama ini memang telah dilakukan, namun masih jauh dari harapan.

Karena masih banyak wilayah di Mahulu khususnya yang memerlukan perhatian dari pemerintah pusat.

BACA JUGA : Anggota Paskibraka Mahulu 2024 Dikukuhkan, Begini Pesan Wakil Bupati Avun

“Terkait pidato Presiden, artinya banyak kemajuan yang dilakukan bangsa Indonesia, terutama pembangunan jalan memang sudah dilakukan. Namun seperti yang disampaikan Presiden, berhasil membangun dari pinggir, tapi Mahulu belum berhasil beliau bangun, buktinya kita masih terpinggir terus, kemudian askes juga belum ada,” ucap Yohanes Avun usai mendengar pidato Presiden secara daring dalam rangka memperingati HUT ke- 79 RI.

Diketahui, Pidato Presiden yang disampaikan secara Daring itu didengar oleh seluruh Forkompinda di lingkungan Pemkab Mahulu dan bertempat di Kantor DPRD Mahulu, Jumat (16/8/2024).

BACA JUGA : 20 Anggota DPRD Mahulu Telah Dilantik, Bertugas Harus Utamakan Kepentingan Rakyat

Dalam pidatonya, Presiden memaparkan ketercapaian pembangunan selama 10 tahun menjabat.

Namun sayangnya, selama mendengar pidato Presiden, kondisi jaringan di Mahulu juga sering terganggu, bahkan seketika pidato Presiden terputus-putus dan tidak terdengar secara utuh.

Menurut Avun, kondisi jaringan yang tidak lancar menjadi bukti bahwa Kabupaten Mahulu belum merdeka seperti di daerah lain.

BACA JUGA : Owena Mayang Shari, Putri Bupati Mahulu Ingin Maju di Pilkada Mahulu 2024

“Seperti internet yang bermasalah, akhirnya kita dengar setengah-setengah saja Pidato Presiden. Makanya tadi pidato presiden saya dengar setengah-setengah juga. Kita di Mahulu ini belum merdeka, kita berharap semuanya merdeka, tidak hanya di kota, tapi merdeka juga kita,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: