Kakek yang Hilang di Sungai Balikpapan Telah Ditemukan oleh Tim Gabungan

Proses evakuasi jasad kakek Suparin (80) yang sebelumnya dilaporkan hilang di sungai wilayah Damai, Balikpapan Selatan, Minggu (13/4/2025) dini hari.-(dok. Kantor Basarnas Balikpapan)-
BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Tim Satuan Tugas (Satgas) Gabungan akhirnya menemukan seorang kakek yang diduga hanyut dan hilang di sungai wilayah Kelurahan Damai, Balikpapan.
Setelah dua hari menyisir area sungai, korban akhirnya ditemukan pada Minggu dini hari, 13 April 2025, sekira pukul 04.15 WITA, sekitar 50 meter ke arah hilir dari lokasi kejadian awal, tak jauh dari pintu air muara sungai.
Sayangnya, kakek berusia 80 tahun tersebut ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Jenazahnya segera dievakuasi ke Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo menggunakan ambulans.
BACA JUGA : Badut Tenggelam Saat Selamatkan Kepala Kostum di Sungai Mahakam
Insiden tragis ini bermula pada Jumat malam, 11 April 2025, sekitar pukul 22.30 WITA, ketika korban dilaporkan terjatuh ke sungai.
Sejak saat itu, tim gabungan yang terdiri dari Satpolairud, Polsek Balikpapan Selatan, Brimob, Basarnas, dan unsur relawan lainnya bergerak cepat melakukan pencarian.
Kepala Kantor SAR Balikpapan, Dody Setiawan, mengungkapkan bahwa timnya telah mengerahkan segala upaya sejak laporan diterima.
"Tim SAR Gabungan telah melaksanakan upaya pencarian maksimal sejak hari pertama, menggunakan metode rantai manusia, penyisiran dengan perahu karet, hingga pemantauan udara menggunakan drone thermal,” ujarnya, Minggu (13/4/2025).
BACA JUGA : PDRB Kaltim Terus Menanjak dalam Periode 2020 – 2024
Lebih lanjut, Dody menyoroti tantangan yang dihadapi tim di lapangan, berupa arus yang deras sempat menjadi penghambat dalam proses pencarian.
"Kondisi sungai yang sempit, arus deras, serta banyaknya tumpukan sampah menjadi faktor penghambat dalam operasi SAR ini," ungkapnya.
Setelah berhasil dievakuasi pada pukul 04.15 WITA, jenazah kakek Suparin segera dilarikan ke Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan menggunakan ambulans untuk proses lebih lanjut.
“Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian secara resmi dihentikan pada pukul 04.50 WITA. Seluruh personel dan peralatan yang terlibat dalam operasi SAR dikembalikan ke unit masing-masing,” tegas Dody.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: