Siap-Siap, Bulan Ini Ada Festival Ketupat 2025 di Samarinda

Siap-Siap, Bulan Ini Ada Festival Ketupat 2025 di Samarinda

Kelompok Ibu-Ibu Dasawisma sedang menganyam daun nipah menjadi bentuk ketupat di rumah salah satu warga Kampung Ketupat.-ist/Muara.org-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Pemkot Samarinda bakal menggelar Festival Ketupa 2025 di Kecamatan Samarinda Seberang, 25-27 April mendatang.

Ini bukan hanya sekadar merayakan tradisi, tetapi juga ajang mengangkat potensi budaya lokal. Termasuk memerkenalkan Kampung Ketupat sebagai destinasi wisata budaya yang layak dikunjungi.

Selama festival akan menyuguhkan berbagai kegiatan menarik yang melibatkan partisipasi aktif warga dan kolaborasi lintas komunitas.

Camat Samarinda Seberang, Aditya Koesprayogi, mengungkapkan bahwa festival tahun ini akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

BACA JUGA:Unmul Siap Kawal Dugaan Tambang Ilegal di KHDTK hingga Tuntas

Dengan fokus utama pada inovasi, festival ini dirancang untuk melibatkan berbagai kalangan. Mulai dari masyarakat umum hingga mahasiswa yang tengah menjalankan program pengabdian masyarakat.


Olahan anyaman ketupat oleh warga. --

"Kami ingin menciptakan pengalaman yang lebih bermakna dan berdampak langsung pada kehidupan sosial dan ekonomi warga setempat," kata Aditya pada Minggu (13/4/2025).

Adapun berbagai kegiatannya antara lain lomba tari tradisional yang menggambarkan kekayaan budaya lokal.

Lalu lomba kuliner yang menyajikan aneka olahan ketupat dari berbagai daerah, lomba fotografi kawasan yang menggali keindahan alam dan budaya Kampung Ketupat. Serta talkshow sejarah yang mendalam mengenai asal-usul Kampung Ketupat.

Selain itu, festival tahun ini juga menghadirkan sayembara konsep terbuka bagi generasi muda Samarinda. Sayembara itu akan diikuti oleh peserta dari berbagai latar belakang dan dinilai oleh juri profesional.

BACA JUGA:Polresta Samarinda Gagalkan Peredaran Pil Ekstasi di Mini Market Kawasan Temindung

Aditya menjelaskan bahwa ini merupakan salah satu upaya untuk melibatkan kreativitas anak muda dalam perencanaan dan pengembangan festival di masa depan.

"Ini adalah kesempatan bagi generasi muda untuk berkontribusi dalam merancang festival yang lebih baik di tahun-tahun berikutnya," ucap Aditya, sapaan akrabnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: