Camat Samarinda Seberang Bakal Tata Pedagang di Kawasan Trotoar Jalan APT Pranoto
Kawasan Trotoar Jalan Apt Pranoto Samarinda seberang yang digunakan sebagai lahan berdagang oleh PKL. -Rahmat/Disway Kaltim-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM— Pemerintah Kecamatan Samarinda Seberang akan membina para pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di atas trotoar Jalan APT Pranoto.
Upaya ini dilakukan untuk menjaga ketertiban sekaligus tetap mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Camat Samarinda Seberang, Aditya Koesprayogi, menjelaskan bakal menggandeng sejumlah pihak terkait.
Mulai dari Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub), serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain untuk menata keberadaan pedagang.
BACA JUGA:Pemkot Samarinda Tuntaskan Pembebasan 40 Lahan Terdampak Akses Jalan Terminal di Palaran
BACA JUGA:Manajer Borneo FC Dandri Dauri Minta Wali Kota Perbaiki Fasilitas Stadion Segiri
Menurutnya, penertiban ini memang menjadi tugas Satpol PP, namun kecamatan berperan penting dalam melakukan pembinaan.
“Pedagang ini mayoritas usaha mikro kecil. Sesuai arahan Wali Kota, kami ingin menjaga pertumbuhan ekonomi masyarakat di bawah, sekaligus memastikan ketertiban berjalan,” kata Aditya, Jumat (29/8/2025).
Ia mengungkapkan, pada pertemuan sebelumnya pedagang sudah diberi pemahaman agar berjualan di lokasi yang ditentukan.
BACA JUGA:Si Jago Merah Hanguskan Rumah Seorang Lansia di Juanda, Dua Bangunan Ikut Terdampak
Salah satu opsi yang ditawarkan adalah lahan kosong di samping Kelurahan Gunung Panjang. Namun, status kepemilikan lahan tersebut masih akan ditelusuri lebih lanjut.
“Trotoar sudah dibangun pemerintah provinsi untuk pejalan kaki, olahraga, dan bersantai. Kalau pedagang ingin menaruh kursi, harus sesuai desain estetika yang ada agar rapi,” ujarnya.
Menurut Aditya, kawasan APT Pranoto perlu dijaga fungsinya sebagai ruang publik, sekaligus bisa menjadi destinasi baru seperti Teras Samarinda atau Taman Samarendah.
“Kalau ditata dengan baik, kawasan ini tidak hanya bermanfaat untuk olahraga dan rekreasi, tetapi juga memberi nilai ekonomi bagi warga,” katanya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
