Ketua DPD RI: Media Pencerah Bangsa, Bukan Pelayan Kekuasaan
Ketua DPD RI, Sultan Bachtiar Najamuddin saat memberikan sambutan dalam acara Disway Awards 2025 di Jakarta.-Topan Setiawan/Nomorsatukaltim-
JAKARTA, NOMORSATUKALTIM – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan Bachtiar Najamuddin menegaskan peran vital media sebagai pencerah bangsa.
Menurutnya, media memiliki tugas utama menyebarkan informasi yang benar dan akurat di tengah masyarakat.
Pernyataan tersebut disampaikan Sultan Bachtiar saat memberikan sambutan dalam acara Disway Awards 2025 – Anugerah Brand Populer Indonesia yang berlangsung di Ballroom Hotel Sheraton Gandaria City, Jakarta, Kamis 4 Desember 2025 pukul 14.22 WIB.
Sultan Bachtiar menekankan, bahwa demokrasi yang sehat hanya dapat terealisasi jika pers mampu menjaga independensinya dan tidak terkotak-kotak dengan kekuasaan.
BACA JUGA: Bankaltimtara Raih Penghargaan Bergengsi Disway Awards 2025, Bank Daerah Populer
“Demokrasi hanya bisa bernapas jika media berani berdiri. Dan media hanya layak berdiri jika ia tidak berlutut pada kuasa, tapi setia pada kebenaran,” tegasnya.
Ia mendorong insan pers untuk terus tampil mengawal perubahan Indonesia menuju arah yang lebih baik.
Pers, kata dia, harus senantiasa menjadi insan yang independen dan berani menyampaikan aspirasi masyarakat melalui kritik yang sifatnya membangun.
Lebih lanjut, Sultan Bachtiar mengingatkan pentingnya pers memegang teguh prinsip cover both side atau berimbang.
BACA JUGA: BPBD Ungkap 3 Ancaman di Peta Bencana Kaltim, Jutaan Hektare Masuk Zona Merah
Prinsip ini, menurutnya, memastikan pemberitaan tidak menghakimi dan selalu adil.
“Pers harus jadi yang terdepan dalam menangkal hoax. Sebagaimana kita ketahui, hoax kian menjamur seiring dengan berkembangnya media sosial. Masyarakat harus mendapatkan informasi akurat, dan pers memikul peran tersebut,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
