Gubernur Rudy Mas'ud: Apa Guna Alumni Unmul Kalau Pendidikan Belum Gratis?

Gubernur Rudy Mas'ud: Apa Guna Alumni Unmul Kalau Pendidikan Belum Gratis?

Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas'ud saat prosesi wisuda-Istimewa / Adpim Pemprov Kaltim-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas'ud menjadi peserta Wisuda Gelombang I Universitas Mulawarman (Unmul), usai menyelesaikan Program Doktor Ilmu Ekonomi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unmul.

Dalam pidatonya, Rudy Mas’ud menegaskan komitmennya memperluas akses pendidikan di Kaltim melalui Program GratisPol, yang mencakup SMA/SMK/SLB hingga perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta.

"Apa gunanya ada alumni Universitas Mulawarman, kalau pendidikan saja tidak bisa digratiskan," ujar Rudy di hadapan ribuan wisudawan dan keluarganya yang memenuhi GOR 27 September.

"Dengan Program Gratispol, kita akan berikan pendidikan terbaik bagi anak-anak dan generasi Kalimantan Timur," tegasnya.

Ia juga menyatakan bahwa pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) harus menjadi fokus utama daerah dalam menghadapi ketergantungan terhadap sumber daya alam yang kian menipis.

BACA JUGA : Badut Tenggelam Saat Selamatkan Kepala Kostum di Sungai Mahakam

Sebelumnya, Pemprov Kaltim telah mengumumkan skema awal pelaksanaan Program GratisPol.

Dengan anggaran sebesar Rp750 miliar yang telah disiapkan untuk pendidikan gratis pada 2025, Rudy Mas'ud menjamin pemberian biaya kuliah maksimal Rp5 juta per semester untuk studi umum, dan maksimal Rp7,5 juta per semester untuk program kedokteran dan kesehatan.

Adapun cakupan program GtatisPol mulai jenjang SMA/SMK/SLB hingga D3, S1, S2, dan S3–baik di kampus negeri maupun swasta.

Syaratnya tentu asli dari warga Kaltim dengan domisili minimal 3 tahun.

BACA JUGA : PDRB Kaltim Terus Menanjak dalam Periode 2020 – 2024

Kemudian pelaksanaan SMA/SMK mulai PPDB Juni, sementara Perguruan tinggi mulai tahun ajaran Juli 2025 mendatang.

Meski landasan hukum program pendidikan gratis yakni Peraturan Gubernur (Pergub) masih dalam tahap penyusunan.

Terpisah, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud memegang posisi strategis dalam proses penganggaran program GratisPol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: