DPRD Mahulu Minta Pemkab Prioritaskan Kebutuhan Dasar, Terutama Air Bersih

MAHULU, NOMORSATUKALTIM - Ketersediaan air minum bersih di Mahakam Ulu (Mahulu) masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah daerah.

Sebab, hingga kini, secara keseluruhan masyarakat di kabupaten yang berusia 11 tahun itu belum menikmati air minum bersih dari PDAM.

Persoalan ini pun mendapat sorotan dari wakil ketua II DPRD Kabupaten Mahulu, Desiderius Dalung Lasah.

Menurut Politisi Golkar ini, persoalan air bersih seharusnya dipikirkan secara serius oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahulu.

BACA JUGA:Eko Alamsyah Jabat Kapolres Mahulu, Ini Fokus Utama Diawal Masa Tugasnya

Sehingga masyarakat bisa segera menikmati air minum bersih, seperti yang dirasakan masyarakat di daerah lain.

“Terkait air minum bersih ini, saat ini memang kita perlu mencari solusi yang memang cepat untuk menangani ini,” kata Desi kepada nomorsatukaltim, Kamis (10/4/2025).

Desi mengungkapkan bahwa, secara keseluruhan masyarakat Mahulu memang belum menikmati air bersih dari PDAM, mulai dari tingkat kampung, kecamatan hingga pusat kabupaten.

Padahal, air bersih merupakan salah satu kebutuhan vital manusia yang harus segera dipenuhi.

“Banyak juga di kecamatan, kampung-kampung yang belum memiliki air minum bersih. Kita berharap ini menjadi perhatian khusus pemerintah Mahulu juga,” tegasnya.

BACA JUGA:Bupati Bonifasius Tegaskan Siap Ikuti Putusan MK, Jamin Pemkab Netral di PSU Mahulu

Ia kemudian menegaskan terkait pentingnya skala prioritas pembangunan, terutama perhatian terhadap sektor kebutuhan dasar masyarakat.

Sebab, banyak sekali masyarakat yang membutuhkan perhatian pemerintah, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan dasar mereka. Seperti air bersih, listrik serta kebutuhan dasar lainnya.

“Jangan hanya jalan, jangan hanya bandara saja yang dibangun, tapi kebutuhan dasar masyarakat kita yang perlu diperhatikan. Air, listrik, nah ini kebutuhan dasar semua. Kita harap kebutuhan dasar ini jadi tujuan utama pemerintah dalam pembangunan,” ujarnya.

Sumber: