Jelang Lebaran Kebutuhan Telur di Kabupaten Berau Meningkat

Salah satu pedagang bahan pokok di Pasar Sanggam Adji DiLayas kabupaten Berau.-Disway Kaltim-
BERAU, NOMORSATUKALTIM - Menjelang hari raya IdulFitri 1445 Hijriah, kebutuhan telur disejumlah daerah meningkat, termasuk di Kabupaten Berau.
Meningkatnya kebutuhan telur karena masyarakat gunakan untuk membuat kue maupun bahan pangan lainnya.
Analisis Pasar Hasil Pertanian Muda Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (DTPHP) Berau, Widodo, mengklaim stok telur aman dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
BACA JUGA : Modus Baru Peredaran Narkoba Jaringan Internasional, Sabu Dalam Bungkus Minuman Kopi
Dikatakannya, produksi telur di Kabupaten Berau dapat memenuhi sekitar 60-70 persen kebutuhan masyarakat, selebihnya didatangkan dari luar daerah.
"Untuk harganya fluktuatif, bergantung hukum ekonomi. Biasanya tingginya permintaan mengakibatkan harga telur naik," katanya, Senin (1/4/2024).
Diakuinya, dari sisi produksi telur relatif meningkat dari tahun ke tahun. Kebutuhan telur di Berau dinilai terus meningkat.
Karena itu, para produsen tetap mendatangkan telur dari luar daerah, seperti Sulawesi dan Surabaya.
"Karena kebutuhan telur juga naik, makanya masih butuh telur dari luar daerah," ujarnya.
BACA JUGA : IMI Kaltim Adakan Kejurprov dan Kejurnas Pasca Lebaran
Diketahui, harga telur lokal saat ini mencapai Rp 60-65 ribu per piring. Ada perbedaan sekitar Rp 5 ribu dengan telur luar daerah yang lebih murah, yakni sekitar Rp 55-60 ribu per piring.
Saat ini stok telur di pasaran selalu ada. Para peternak sudah mengantisipasi jika ada hari-hari besar, seperti Lebaran yang biasanya membutuhkan banyak telur untuk membuat kue.
"Begitu juga dengan distributor, mereka pasti mengantisipasi kebutuhan menjelang hari tertentu, permintaan naik. Secara umum inflasi kita terkendali disitu," jelasnya.
BACA JUGA : Diisukan Masuk Bursa Calon Gubernur Kaltim, Syafruddin: Saya Fokus ke DPR RI Dulu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: