Mampukah Borneo FC Tundukkan Persib yang Pincang? Ini Kata Pengamat

Borneo FC bersiap melawan sang pemuncak klasemen Persib Bandung di Stadion Segiri, Jumat (11/4/2025) besok malam.-istimewa-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Laga panas bakal tersaji di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (11/4/2025) malam pukul 20.00 Wita, ketika Borneo FC menjamu pemuncak klasemen sementara, Persib Bandung, dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/25.
Tampil di hadapan pendukung sendiri dengan skuad lengkap, Pesut Etam punya kans besar untuk mengamankan poin penuh.
Apalagi, Persib datang dalam kondisi pincang tanpa sembilan pemain pilar, termasuk nama-nama vital seperti David da Silva, Marc Klok, hingga Gervane Kastaneer. Kondisi ini membuat Borneo FC otomatis berstatus unggulan.
Namun pengamat sepak bola lokal, Achmad Agus Arifin atau yang akrab disapa Tebe, memberikan pandangannya tentang situasi ini.
BACA JUGA: Fokus Penuh Hadapi Persib, Borneo FC Tancap Gas Latihan Naikkan Performa Pemain
BACA JUGA: Joaquin Gomez: Kami Siap Menghadirkan Kejutan untuk Pemuncak Klasemen
Ia membeberkan, kendati Persib kehilangan banyak pilar, mereka tetap punya kedalaman skuad yang mumpuni.
Dan jangan lupa, secara klasemen, Persib unggul jauh, 57 poin di puncak dibanding Borneo yang mengoleksi 41 poin di posisi tujuh.
“Absennya sembilan pemain Persib tentu jadi keuntungan, tapi bukan berarti jaminan kemenangan buat Borneo. Persib tetap tim kuat dengan kedalaman skuad bagus. Mereka juga lebih lepas karena punya selisih poin yang cukup jauh dari peringkat bawah,” ujar Tebe.
Segiri yang Angker, Tapi Persib Jago Tandang
Stadion Segiri memang dikenal angker bagi tim tamu. Tapi memori pahit masih tersisa saat Borneo FC ditaklukkan Persis Solo di kandang sendiri bulan lalu, kekalahan itu mencoreng rekor kandang mereka.
BACA JUGA: Bangkit dari Cedera, Habibi Bersama Borneo FC Fokus Benamkan Persib
BACA JUGA: Ezzy Kembali, Siap Unjuk Gigi Bersama Skuad Utama Borneo FC
Sementara itu, Persib justru punya statistik tandang paling konsisten musim ini, hanya sekali kalah dari 14 laga.
Ini mencerminkan kuatnya mentalitas mereka di luar kandang, sesuatu yang bisa menjadi faktor pembeda dalam laga nanti.
“Yang menentukan bukan cuma absennya pemain Persib, tapi bagaimana Borneo sendiri bermain. Kalau tampil klinis seperti lawan Dewa United kemarin, kans menangnya besar. Tapi kalau bermain di bawah performa, Persib tetap bisa memberi luka,” sambung Tebe.
Menurut Tebe, pelatih Borneo FC, Joaquin Gomez, punya pekerjaan rumah besar yaitu meramu strategi yang tepat.
BACA JUGA: Kembali dari Cedera, Komang Teguh Siap Perkuat Lini Pertahanan Borneo FC
BACA JUGA: Evolusi Taktik Borneo FC Jadikan Joaquin Gomez Coach of The Month
Strategi reaktif yang sukses saat mengalahkan Dewa United mungkin tidak akan efektif menghadapi Persib yang juga tim reaktif terbaik di Liga 1 musim ini.
Joaquin harus memaksimalkan lini serang yang kini diperkuat penuh, sementara lini belakang wajib disiplin untuk meredam skema transisi cepat khas Maung Bandung.
“Kalau tidak hati-hati, bukan tidak mungkin Borneo FC bakal alami dua kekalahan kandang beruntun. Tapi dengan taktik yang jitu, mereka punya semua syarat untuk menang,” tegas Tebe.
Catatan Historis dan Klasemen
Dari lima pertemuan terakhir, Persib memang lebih dominan atas Borneo FC dengan tiga kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan.
BACA JUGA: Tembok Etam Tak Gentar: Christophe Nduwarugira Fokus Menang, Siap Redam Persib
BACA JUGA: Borneo FC Terancam Krisis Pemain Jelang Duel Panas Kontra Persib
Terakhir kali bertemu di putaran pertama musim ini, Persib menang tipis 1-0 di Bandung. Namun kemenangan telak 4-1 di Segiri pada musim 2022 lalu menjadi bukti bahwa Borneo punya kapasitas menggulung Persib, apalagi di kandang.
Saat ini, Borneo FC duduk di posisi ke-7 klasemen dengan 41 poin, sedangkan Persib nyaman di puncak dengan 57 poin.
Dengan absennya para pilar Maung Bandung tersebut, momentum berada di tangan Pesut Etam. Kini tinggal bagaimana Gomez dan anak-anak asuhnya meramu kemenangan di rumah sendiri.
Sebab, jika sampai terpeleset lagi di Segiri, peluang menembus papan atas bisa benar-benar menjauh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: