Borneo FC Terancam Krisis Pemain Jelang Duel Panas Kontra Persib

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Borneo FC menghadapi ujian berat. Badai cedera yang menghantam tim membuat persiapan mereka jelang laga krusial kontra Persib Bandung pada 11 April mendatang penuh tanda tanya.

Pelatih Joaquin Gomez tak menampik bahwa kondisi timnya jauh dari ideal. Dalam beberapa pekan terakhir, Pesut Etam kehilangan hingga delapan pemain akibat cedera. Jeda kompetisi ini pun berubah menjadi misi darurat untuk memulihkan kondisi para pemain.

“Kami berharap setidaknya 90% skuad bisa tersedia saat laga berikutnya,” ujar Gomez dengan nada optimistis namun tetap waspada.

Borneo FC kini berpacu dengan waktu. Dengan hanya tujuh pertandingan tersisa di Liga 1, mereka harus menemukan formula tepat agar tetap kompetitif. Pelatih asal Spanyol itu pun memanfaatkan jeda ini sebagai “pramusim mini” untuk meningkatkan kebugaran tim, yang sebelumnya terkuras akibat jadwal padat.

BACA JUGA: Ini Menu Favorit Berbuka Punggawa Borneo FC: Dari Kue Kapal sampai Jalangkote

“Kami akhirnya punya kesempatan untuk benar-benar fokus pada fisik pemain, sesuatu yang sulit dilakukan sebelumnya,” tambahnya.

Selama 10 hari ke depan, latihan intensif menjadi agenda utama, termasuk sesi latihan ganda dan laga uji coba. Namun, tantangan tak berhenti di situ. Faktor Ramadan juga menjadi perhatian, mengingat sebagian besar pemain Borneo FC menjalankan ibadah puasa.

“Kami menyesuaikan jadwal latihan, menggelarnya di malam hari sekitar pukul 9 setelah mereka berbuka,” jelas Gomez. “Pada hari-hari dengan latihan ganda, sesi pertama digelar sebelum berbuka, agar mereka bisa segera mengisi energi.”

Kondisi ini semakin memperumit skenario jelang laga kontra Persib Bandung, yang kini menjadi kandidat kuat juara. Gomez sadar, duel di kandang lawan nanti akan menjadi ujian seberapa jauh kesiapan Borneo FC dalam menghadapi tekanan besar di akhir musim.

BACA JUGA: Ricky Cawor: Winger Cepat dari Timur, Siap Bersinar di Borneo FC

“Persib adalah lawan yang sangat kuat. Kami harus memanfaatkan jeda ini sebaik mungkin agar siap bertarung,” tegasnya.

 

Dengan badai cedera yang belum reda, mampukah Borneo FC bangkit dan mencuri poin di Bandung? Atau justru Pesut Etam bakal semakin terpuruk dalam krisis? Semua akan terjawab dalam laga panas 11 April mendatang. (*)

Sumber: