Pengendalian Inflasi di Berau Harus Menjadi Perhatian Utama

Pengendalian Inflasi di Berau Harus Menjadi Perhatian Utama

Pengendalian Inflasi di Berau Harus Menjadi Perhatian Utama.-Disway/Rizal-

BERAU, NOMORSTUKALTIM - Inflasi Kabupaten Berau per Januari lalu tercatat sebesar 0,28% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,94.

Angka ini menunjukkan perbaikan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya yang mencapai 2,69%.

Pada awal tahun ini, belum terjadi kenaikan harga komoditas, sehingga masyarakat masih dapat menjangkau harga kebutuhan pokok di pasaran.

Bupati Berau Sri Juniarsih Mas mengimbau masyarakat agar tetap waspada, terutama menjelang lebaran dimana permintaan masyarakat terhadap kebutuhan pokok cenderung naik.

“Kita harus tetap waspada, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tinggal beberapa hari lagi,” kata Bupati Sri Juniarsih, Jumat (21/3/2025).

BACA JUGA :  Pemkab Mahulu Gelar Rapat Exit Meeting Bersama Perwakilan BPK RI, Bahas Hasil Pemeriksaan

Menurutnya, permintaan yang tinggi pada masa ini, cenderung menyebabkan peningkatan kebutuhan pokok secara signifikan, yang dapat memicu kelangkaan stok di pasaran.

“Pengendalian inflasi harus menjadi perhatian utama,” tuturnya.

Keberadaan kios penyeimbang di Pasar Sanggam Aji Dilayas (PSAD) yang telah diresmikan oleh PJ Gubernur pada Oktober 2024 lalu, diharapkan dapat memberikan kontribusi optimal dalam menjaga stabilitas harga.

Selain itu, edukasi kepada masyarakat terutama UMKM harus terus dilaksanakan.

BACA JUGA :  Jaringan Pengedar Narkoba Diringkus, Berhasil Gagalkan Perdaran 5 Kilogram Sabu

 “Secara khusus, saya memastikan meminta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Berau bersama OPD terkait untuk terus memantau pasokan, terutama ketersediaan beras Bulog, serta memastikan distribusi lancar melalui distributor dan pedagang pasar. Kita harus pasokan beras mencukupi menjelang dan selama Hari Raya Idul Fitri,” ucapnya.

Ia menjelaskan, bahwa upaya pengendalian inflasi ini menuntut pemerintah untuk mampu menekan angka inflasi dengan berbagai strategi, termasuk pemberdayaan petani lokal.

“Hasil panen petani lokal perlu dioptimalkan agar dapat diakses oleh masyarakat dengan harga yang bersaing tanpa menyumbangkan kesejahteraan para petani maupun ekosistem agraris secara keseluruhan,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: