Pemkab Mahulu Gelar Rapat Exit Meeting Bersama Perwakilan BPK RI, Bahas Hasil Pemeriksaan

MAHAKAM ULU, NOMORSATUKALTIM- Pemkab Mahulu bersama Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melaksanakan Rapat dan membahas terkait Pemeriksaan Interim atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemkab Mahulu Tahun Anggaran 2024.

Rapat ini dihadiri langsung oleh Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, Wakil Bupati Mahulu Yohanes Avun, Sekda Mahulu Stephanus Madang.

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat drg. Agustinus Teguh Santoso, Inspektur Inspektorat Mahulu Budi Gunardjo Ompusunggu, serta Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Mahulu.

Kemudian Tim Perwakilan BPK RI, terdiri dari Ketua Tim Faisal, Toni Jatmiko, Nur Wasilah, Dhani Anisa Rachmawati, Suryati.

BACA JUGA : Berdampak Positif Bagi Masyarakat, Pemkab Mahulu Dukung Penuh Program Cek Kesehatan Gratis

Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada BPK RI Perwakilan Provinsi Kaltim yang telah menyelesaikan pemeriksaan pengelolaan keuangan Pemkab Mahulu.

“Tentunya pada kesempatan rapat ini menjadi bahan evaluasi bagi kami Pemkab Mahulu atas hasil yang sudah didapatkan,” ucap Bupati Mahulu, Jumat (21/3/2025).

Selanjutnya Bupati menegaskan bahwa meskipun Kabupaten Mahulu salah satu kabupaten terkecil atau baru.

Namun tidak menutup kemungkinan untuk terus semangat dan berkomitmen dalam memperbaiki tata kelola keuangan daerah sesuai aturan yang berlaku.

BACA JUGA : Pemkab Mahulu Apresiasi Terlaksananya Program TMMD Ke-123, Harap Sinergi TNI dan Pemda Berlanjut

”Jadi harapan saya walau kabupaten Mahulu ini masih tergolong baru, kami sangat berharap segala sesuatunya sempurna tidak ada temuan. Walaupun ada ini akan menjadi evaluasi bagi kami dan memperbaiki lebih baik kedepannya,” tegas Bonifasius.

Ditambahkan oleh Sekda Mahulu Stephanus Madang, bahwa Pimpinan memberikan amanah untuk mempertahankan Opini Pemkab Mahulu.

Untuk itu, Sekda berharap perlunya sinergi antara setiap pihak untuk mewujudkannya.

“Sinergi antara kita inilah yang penting, kita juga berupaya untuk semaksimal mungkin mengeliminir potensi-potensi yang bisa dimunculkan dalam LKPD artinya sudah ada tindak lanjut penyelesaian yang cepat sebelum Opini,” tuturnya. 

Sumber: