Tanggapi Krisis Pangan di Long Apari Mahulu, Ekti Imanuel: Sebentar Lagi Bantuan Segera Dikirim

MAHULU, NOMORSATUKALTIM - Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ekti Imanuel turut prihatin atas ancaman krisis pangan yang dialami masyarakat Mahulu, terutama di wilayah perbatasan, seperti Kecamatan Long Apari.

Kondisi krisis pangan itu disebabkan karena sulitnya distribusi bahan kebutuhan pokok, karena debit air Sungai Mahakam yang menjadi akses transportasi utama ke wilayah itu mengalami surut.

Mengenai kondisi tersebut, Ekti mengaku telah berkomunikasi dengan Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud dan Sekda Kaltim, Sri Wahyuni.

Tujuannya agar Pemprov Kaltim bisa segera mendistribusikan bahan pangan, terutama beras ke wilayah perbatasan Mahulu.

BACA JUGA: Warga Perbatasan RI-Malaysia di Mahulu Hadapi Ancaman Krisis Pangan

“Kami dari DPRD Kaltim, Dapil Kubar dan Mahulu, sudah berkomunikasi dengan Pak Gubernur dan Ibu Sekda Kaltim. Terkait bantuan sembako ya, jadi dalam waktu yang tidak lama lagi akan segera didistribusikan. Ini sedang diproses, mungkin nanti akan diikuti kebutuhan yang lain seperti gas elpiji,” ujar Ekti Imanuel saat dikonfirmasi, Rabu 30 Juli 2025.

Bantuan pangan itu nantinya akan didistribusikan lewat jalur Sungai Mahakam dari Samarinda ke Tering. Kemudian dari situ, nanti akan disambut oleh Pemkab Mahulu melalui OPD terkait untuk selanjutnya didistribusikan ke setiap kecamatan, terutama di Long Apari.

Mengenai proses pendistribusian, Ekti juga mengaku telah berkomunikasi dengan Ketua DPRD Mahulu, Devung Paran, sehingga bisa berkoordinasi dengan Pemda Mahulu.

Ekti tak menyebut detail jumlah kuota sembako yang bakal didistribusikan. Namun ia memastikan kuota yang dikirim bisa memenuhi kebutuhan dalam waktu sebulan hingga 2 bulan, sambil mempertimbangkan kondisi cuaca kedepannya.

BACA JUGA: Kehidupan Masyarakat Perbatasan Susah karena Akses, DPRD Mahulu Tanyakan Prioritas Pembangunan Daerah

“Kuotanya saya kurang tau pasti, tapi yang jelas banyak, terutama untuk di Long Pahangai dan Long Apari. Paling tidak bisa bertahan dalam sebulan. Mungkin nanti ritmenya ada sembako murah juga,” tuturnya.

Kemudian, Ekti juga menyinggung soal program Subsidi Ongkos Angkut (SOA) yang dicanangkan Pemkab Mahulu setiap tahun. Ia berharap pendistribusian bantuan pangan tersebut nantinya bisa diakomodasi melalui program SOA.

“Nanti pendistribusian dari Samarinda ke Tering akan dijamin oleh Pemprov Kaltim melalui instansi terkait. Dari Tering nanti disambut oleh Pemkab Mahulu yang atur untuk estafet ke sana. Terutama ke Long Pahangai dan Long Apari. Ini tindakan cepat yang diambil oleh Pak Gubernur ya, melalui Ibu Sekda Kaltim. Tadi saya sudah komunikasi langsung,” ungkap Ekti.

Legislator Dapil Kabar-Mahulu itu mengaku bahwa kondisi tersebut sebenarnya bukan sepenuhnya karena musim kemarau tapi juga karena akses yang sulit antarwilayah.

Sumber: