Wabup Harap Kontingen Mahulu Mampu Terapkan Ilmu Usai Ikuti PEDA XI KTNA Tingkat Provinsi
Wakil Bupati Mahulu, Yohanes Avun (dua dari kiri) saat menghadiri kegiatan PEDA XI KTNA di Kubar.-istimewa-
MAHULU, NOMORSATUKALTIM - Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Pemkab Mahulu) turut ambil bagian dalam kegiatan Pekan Daerah (PEDA) XI Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Tingkat Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2025 yang diselenggarakan di Taman Budaya Sendawar (TBS) Kabupaten Kutai Barat.
Wakil Bupati Mahakam Ulu (Wabup Mahulu), Yohanes Avun menaruh harapan besar kepada seluruh kontingen asal Mahulu agar dapat mengikuti kegiatan itu dari awal hingga akhir.
Avun menilai, kegiatan PEDA XI yang diikuti seluruh kabupaten/kota se-Kaltim itu menjadi kesempatan baik dalam berbagi pengalaman dan saling belajar, terutama teknik pengolahan pertanian yang baik.
Ia menekankan kepada seluruh kontingen agar ilmu yang didapatkan dari kegiatan tersebut dapat diaplikasikan ketika nanti pulang ke Mahulu.
BACA JUGA: Kerajinan Tangan Ibu Papang jadi Magnet Pengunjung di PEDA KTNA XI Kaltim
“Apapun kegiatan yang dilaksanakan dan disusun oleh panitia PEDA XI ini, berharap untuk bisa diikuti sampai selesai. Sehingga, apapun informasi yang penting terkait tentang kemajuan pertanian ini bisa diserap dan bisa dicontoh, serta diterapkan sesuai dengan kondisi dan program pertanian dan ketahanan pangan di Mahakam Ulu,” ujar Yohanes Avun, Rabu, 25 Juni 2025.
Wabup mengatakan, kondisi tanah di Mahakam Ulu sebenarnya sangat cocok untuk pengembangan sektor pertanian. Hanya saja selama ini pola pengelolaannya masih konvensional.
Karena itu, melalui kegiatan PEDA XI ini menjadi kesempatan baik untuk saling berbagi informasi tentang cara pengolahan pertanian di era modern ini.
“Mulai dari pengelolaan bibit, cara penanaman, pemeliharaan dan pemilihan pupuk, serta pengolahan tanah, area tanam tumbuh juga sangat perlu diperhatikan, seperti yang barusan kita lihat dalam peninjaun di lokasi Gelar Teknologi tanaman sayur dan buah hasil Demplot milik Pemkab Kubar,” jelasnya.
BACA JUGA: Sejumlah Peternak Ikuti Kontes Sapi PEDA XI Kaltim di Kubar
Yohanes Avun juga berharap, agar melalui kegiatan PEDA XI KTNA ini, kedepannya Mahakam Ulu dapat berkembang seperti daerah lainnya, terutama dalam hal pengembangan sektor pertanian peternakan dan perikanan.
Avun menyampaikan, bahwa saat ini Mahulu sebenarnya sudah mulai menjalankan dan menghasilkan beberapa produksi pertanian asli unggulan lokal.
Beberapa diantaranya seperti komoditi kakao, Kopi, dan padi gunung meskipun diakuinya cara pengelolaannya belum optimal.
“Hal inilah yang ingin kita tingkatkan kedepannya agar hasil produksi atau hasil panen dari pangan kita tidak hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan harian saja, tapi perlu ada yang diekspor keluar,” terangnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
