Anggota DPRD Kaltim Soroti Kondisi Jalan Kubar-Mahulu, Tagih Komitmen Pemprov Kaltim
Anggota DPRD Kaltim, Abdul Rahman Agus-istimewa-
MAHULU, NOMORSATUKALTIM - Anggota DPRD Kaltim, Abdul Rahman Agus mengaku prihatin dengan kondisi jalan poros yang menghubungkan Kutai Barat-Mahakam Ulu hingga kini tak kunjung mulus.
Meskipun akses jalan tersebut masih non status, namun berdasarkan kesepakatan, beberapa kilometer menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Kaltim. Seperti dari titik nol Tering (Kubar), sampai Simpang PT RTC di Kampung Mamahak Teboq, Kecamatan Long Hubung.
Selanjutnya, dari Simpang PT RTC hingga Kampung Long Melaham, Kecamatan Long Bagun, ditangani menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Abdul Rahman Agus berharap ada komitmen yang jelas dari Pemprov Kaltim dan pusat untuk menangani akses jalan tersebut.
BACA JUGA: Wahai Pemprov Kaltim - Pemerintah Pusat, Jalan Poros Long Bagun Hingga Long Pahangai Makin Parah
BACA JUGA: Pemkab Mahulu Tegaskan Perbaikan Jalan Kubar-Mahulu Kewenangan Provinsi dan Pusat
Sebab, selama ini masyarakat setempat selalu mengeluh karena kesulitan saat bepergian ke luar daerah, seperti ke Kubar hingga ke Samarinda.
Politisi PAN itu juga mengungkapkan, dirinya sudah menerima banyak aspirasi masyarakat mengenai kondisi infrastruktur jalan, serta beberapa persoalan pembangunan di sektor lain yang menurutnya perlu mendapat perhatian serius pemerintah.
“Kami sudah beberapa kali bertemu dengan Pak Gubernur dan menyampaikan langsung mengenai akses Kubar-Mahulu. Kita berharap itu bisa segera ditangani,” ujar Agus Selasa (13/5/2025).
Beberapa waktu lalu sebelum dilantik, Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud bersama rombongan berkunjung ke Mahulu dan telah mengetahui langsung kondisi jalan yang berlumpur itu.
BACA JUGA: DPRD Mahulu Desak Pemprov Kaltim Realisasikan Pembangunan Jalan Kubar-Mahulu Tahun Ini
BACA JUGA: Kendaraan Berat Sering Menggunakan Jalan Umum, Dishub Mahulu akan Lakukan Pengawasan Lapangan
Menurut Agus, usai kunjungan tersebut, Gubernur Kaltim menegaskan komitmennya untuk mempercepat pembangunan jalan Kubar-Mahulu yang menjadi akses vital masyarakat setempat.
Namun demikian, Agus kembali menegaskan agar komitmen itu perlu dibuktikan dengan tindakan nyata. Sebab masyarakat Mahulu sudah bertahun-tahun dihadapkan dengan infrastruktur jalan yang buruk.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
