Kunjungi Stand Pameran UMKM di MTQ Kaltim 2025, Bupati Kutim: Harus Bisa Menembus Pasar Lebih Luas

“Contoh tren positif produk lokal yang mulai diminati pasar internasional, seperti bedak lotong yang saat ini tengah populer di Tiongkok China. Ini merupakan bukti bahwa produk UMKM Kutim memiliki peluang besar di pasar global,” jelasnya.

Ardiansyah juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung produk-produk lokal sebagai bentuk nyata menggerakkan roda perekonomian daerah. 

BACA JUGA: Bupati Lepas 58 Kafilah, Kukar Targetkan Juara Umum di MTQ ke-45 Kaltim

BACA JUGA: 53 Kafilah Paser Dilepas untuk Mengikuti MTQ Ke-45 Kaltim di Kutim

Ia optimis, dukungan masyarakat menjadi kunci keberlangsungan UMKM.

Sebanyak 36 stan bazar turut ambil bagian dalam kegiatan ini, melibatkan berbagai unsur, mulai dari kabupaten/kota se-Kaltim, lembaga keagamaan, perbankan, perusahaan swasta, hingga komunitas UMKM lokal.

Stan-stan tersebut menampilkan ragam produk unggulan, mulai dari makanan, minuman, fesyen, hingga kerajinan tangan berbasis kearifan lokal Kutai Timur.

Bazar UMKM ini tak hanya menjadi daya tarik tambahan bagi masyarakat yang hadir di arena MTQ, namun juga memberikan dampak positif bagi pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat.

BACA JUGA: Transaksi Non-Tunai dan UMKM Jadi Arah Baru Aktivitas Publik di Balikpapan

BACA JUGA: Kantor Bea Cukai Sangatta Buka Jalur Ekspor UMKM Lewat PJT dan Klinik Ekspor

Kegiatan ini membuktikan bahwa sinergi antara pelaksanaan kegiatan keagamaan dengan penguatan sektor ekonomi kerakyatan dapat berjalan seiring, saling mendukung satu sama lain.

Pemerintah Kabupaten Kutim terus mendorong pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas, inovasi, dan daya saing agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas.

Sumber: