Kunjungi Stand Pameran UMKM di MTQ Kaltim 2025, Bupati Kutim: Harus Bisa Menembus Pasar Lebih Luas

KUTIM, NOMORSATUKALTIM - Kehadiran stan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-45 Kaltim mendapat perhatian khusus dari Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman.  

Stan-stan ini memberikan ruang bagi pelaku usaha lokal untuk mempromosikan produk mereka secara langsung kepada masyarakat.

Bupati Kutim menilai, keberadaan bazar UMKM ini menjadi salah satu upaya konkret dalam mendorong perputaran ekonomi masyarakat.

“Yang kita harapkan bukan sekadar transaksi, tapi juga produk-produk ini bisa menembus pasar yang lebih luas. Pemerintah terus berupaya memberi ruang bagi UMKM agar bisa naik kelas dan bersaing di tingkat regional bahkan nasional,” ujar Ardiansyah saat diwawancarai usai meninjau stan-stan yang ada, Minggu 13 Juli 2025.

BACA JUGA: MTQ Kaltim 2025 Resmi Dibuka Gubernur Rudy, Syiar Islam Sekaligus Gerakkan Ekonomi Warga

BACA JUGA: Guru Besar UIN: MTQ Bukan Sekadar Lomba, Tapi Denyut Spiritual Bangsa

Ia juga menyoroti beragam produk yang dipamerkan. 

Mulai dari kuliner khas Kutim hingga kerajinan tangan dan produk kreatif lainnya. 

Menurutnya, ini menjadi bukti nyata bahwa pelaku UMKM lokal memiliki potensi besar yang harus terus didukung dan dikembangkan. 

Ia mengapresiasi keberagaman produk lain yang turut ditampilkan oleh para pelaku usaha.

BACA JUGA: Malam Ta’aruf MTQ XLV Tingkat Provinsi Kaltim, Ajang Syiar Al-Qur’an dan Pererat Persaudaraan Umat

BACA JUGA: Jelang MTQ Kaltim XLV, Satpol PP Kutim Perketat Ketertiban Umum

“UMKM harus bisa menjadi warna bagi ekonomi kerakyatan. Ekonomi dari rakyat untuk rakyat dan oleh rakyat,” tambahnya.

Meski Kalimantan Timur dikenal sebagai daerah tambang dan perkebunan dengan nilai investasi yang besar, Ardiansyah menekankan pentingnya mendorong sektor UMKM agar semakin kokoh menjadi penopang ekonomi masyarakat.

Sumber: