Bankaltimtara

Kebakaran Besar Melanda Anggana, Tiga Anak Tewas, 16 Bangunan Tinggal Arang

Kebakaran Besar Melanda Anggana, Tiga Anak Tewas, 16 Bangunan Tinggal Arang

Kebakaran yang terjadi di Anggana tidak hanya menghanguskan bangunan tapi juga menewaskan tiga orang anak.-tangkapan layar-

KUKAR, NOMORSATUKALTIM — Tiga orang anak tewas saat kebakaran besar yang melanda kawasan RT 21 Desa Sungai Meriam, Kecamatan Anggana, pada Kamis (11/12/2025) sekira pukul 13.10 Wita.

Selain itu, api juga menghanguskan 16 bangunan yang terdiri atas 13 pintu rumah sewaan, serta tiga bangunan rumah pribadi.

Peristiwa tersebut terjadi ketika api tiba-tiba membesar dari salah satu rumah sewaan yang ditempati seorang ibu asal Pulau Atas, Samarinda. Saat kejadian ia justru sedang berada di luar rumah.

Kepala Seksi Pemadaman, Investigasi, dan Pemeliharaan Damkarmatan Kukar, Muksin mengungkapkan kebakaran berlangsung cepat karena mayoritas bangunan terbuat dari kayu.

Kondisi itu membuat api dengan mudah merambat ke bangunan lain di sepanjang Gang Mulia atau Sungai Purun di jalur Samarinda–Anggana.

BACA JUGA:Lapas Tenggarong Ajukan Remisi Natal untuk 92 Warga Binaan

Warga yang pertama kali melihat kepulan asap segera meminta bantuan.

Namun kobaran api sudah telanjur membesar sebelum tim pemadam tiba di lokasi.

Muksin menjelaskan bahwa titik api pertama muncul dari rumah sewaan enam pintu yang dihuni oleh ibu korban, dan dua pintu dari bangunan tersebut saat itu masih terisi penghuni.

BACA JUGA:Keluarga Mulai Jemput Jenazah Korban, 22 Orang Tewas dalam Kebakaran Gedung Terra Drone Jakarta

“Pada saat kejadian, terlihat asap tebal dari rumah kontrakan enam pintu yang dihuni ibu korban, dan di dalam rumah itu ada tiga anak kecil yang ditinggal pergi belanja dalam kondisi rumah terkunci,” ujar Muksin, pada Kamis 11 Desember 2025.

Ia mengungkapkan bahwa api membesar sangat cepat karena bahan bangunan didominasi kayu. Alhasil, proses pemadaman memerlukan waktu panjang.

“Api dapat dipadamkan pada pukul 15.30 Wita berkat bantuan pemadam kebakaran Kecamatan Anggana, relawan Samarinda Makroman, serta sejumlah kelompok pemadam,” ungkapnya.

BACA JUGA:Warung Makan di Jalan Ery Suparjan Samarinda Terbakar, Minimnya Air Hambat Proses Pemadaman

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait