Bankaltimtara

Akhir Tahun Sudah Dekat, Pemkot Bontang Ultimatum Kontraktor Proyek Infrastruktur

Akhir Tahun Sudah Dekat, Pemkot Bontang Ultimatum Kontraktor Proyek Infrastruktur

Proyek drainase di Jalan MT Haryono, Kota Bontang disebut sudah mencapai 98 persen dan tinggal penyelesaian tahap akhir.-(Disway Kaltim/ Michael)-

BONTANG, NOMORSATUKALTIM - Menjelang akhir 2025, Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang memberi peringatan kepada seluruh kontraktor mempercepat penyelesaian proyek infrastruktur, agar dapat dituntaskan sesuai batas waktu. 

Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris menegaskan bahwa percepatan menjadi penting, mengingat tenggat pengerjaan yang semakin dekat.

“Memang harus segera dikebut,” katanya saat ditemui media, Kamis (11/12/2025).

Agus menjelaskan bahwa Pemkot Bontang tidak memberikan sanksi bagi kontraktor yang tidak mampu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Namun pembayaran akan disesuaikan dengan progres di lapangan. 

BACA JUGA: Pemkot Bontang Intervensi Harga Bahan Pokok Jelang Nataru Lewat Pasar Murah

BACA JUGA: Bontang Lestari Lagi-lagi Tak Dapat Kuota Pemasangan Jargas

“Kami akan membayar sesuai yang dikerjakan saja. Memang tidak ada sanksi yang diberikan kepada kontraktor. Jadi, kalau mau dibayarkan penuh sesuai kontrak yang diberikan, ya harus bisa selesai sesuai deadline yang diberikan,” tegasnya.

Ia menambahkan, ketidaktuntasan proyek akan menjadi pertimbangan Pemkot pada tahun berikutnya. 

Kontraktor yang terlambat dapat masuk daftar hitam dan berpotensi tidak lagi mendapat pekerjaan. 

“Jadi tidak ada alasan apa pun. Kalau sekarang tidak selesai, tahun depan akan mempertimbangkan kembali kalau kami akan berikan pekerjaan. Tahun ini saja tidak selesai, masa mau dikasih lagi,” ujarnya.

BACA JUGA: Distribusi Gas di Bontang Sempat Terhenti Beberapa Jam, Aktivitas Dapur Warga Terhambat

BACA JUGA: Wali Kota Neni Moerniaeni Sebut Krisis Air Tanah Ancam Bontang

Agus memahami adanya hambatan cuaca yang kerap berubah, tetapi tetap meminta komitmen penyelesaian pekerjaan. 

“Tapi apa pun itu, memang harus komitmen selesai sesuai deadline-nya. Kecuali proyek multiyears,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: