Bankaltimtara

Ketua PGRI Bontang Sebut PPG Jadi Biang Krisis Guru: Saatnya Dibuka untuk Umum

Ketua PGRI Bontang Sebut PPG Jadi Biang Krisis Guru: Saatnya Dibuka untuk Umum

Ketua PGRI Bontang sebut, darurat guru akibat rekrutmen tenaga pendidik tidak dibuka untuk umum.-(Ilustrasi/ AI)-

BONTANG, NOMORSATUKALTIM - Ketua PGRI Kota Bontang, Saparudin menilai krisis guru yang terjadi di berbagai daerah makin dalam akibat akses Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang terbatas. 

Ia menyebut kewajiban mengikuti PPG sebelum mengajar membuat proses regenerasi guru tersendat, sementara jumlah tenaga pendidik yang pensiun terus meningkat.

Saparudin menjelaskan bahwa arus keluar guru jauh lebih besar dibanding rekrutmen tenaga pendidik baru. 

Kondisi ini terjadi meski jumlah lulusan calon guru setiap tahun cukup banyak. Namun banyak yang tidak terserap menjadi ASN karena panjangnya proses dan keterbatasan kuota.

BACA JUGA: Dewan Pendidikan Kaltim: Krisis Guru Bisa Jadi Bom Waktu Pendidikan untuk Bontang

BACA JUGA: Bontang Terancam Krisis Guru, Wawali Bontang minta Dua OPD Lakukan Hal Ini

“Kalau tidak PPG, tidak bisa mengajar. Itu yang membuat prosesnya ruwet,” katanya, saat ditemui awak NOMORSATUKALTIM awal pekan ini.

Menurutnya, hambatan utama PPG saat ini ada pada akses yang terbatas karena calon guru harus menunggu kuota beasiswa pemerintah. Padahal kebutuhan guru terus bertambah. 

“Ini yang membuat regenerasi lambat,” timpalnya.

Untuk mengatasi masalah itu, Saparudin mengusulkan agar PPG dibuka untuk masyarakat umum tanpa bergantung pada skema beasiswa. 

BACA JUGA: Bontang Krisis Guru, Pemda Ingin Rekrutmen Tapi Terganjal Aturan Pusat

BACA JUGA: Rahmad Mas'ud Pastikan Rekrutmen Lagi 500 Guru di Balikpapan Tahun Depan

Ia menilai jalur mandiri dapat mempercepat pengadaan tenaga pendidik baru. 

“Kalau PPG bisa umum, mungkin profesi guru tidak akan kekurangan seperti sekarang. Mirip profesi dokter. Tidak pernah kekurangan. Karena akses pendidikannya terbuka,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: