Kebakaran Besar Melanda Anggana, Tiga Anak Tewas, 16 Bangunan Tinggal Arang
Kebakaran yang terjadi di Anggana tidak hanya menghanguskan bangunan tapi juga menewaskan tiga orang anak.-tangkapan layar-
Tiga anak laki-laki tersebut masing-masing berusia satu tahun, tiga tahun, dan lima tahun.
Ketiganya ditemukan sudah tidak bernyawa setelah petugas berhasil masuk ke area titik api yang telah meluluhlantakkan hampir seluruh bagian bangunan.
“Korban sudah kami amankan ke Puskesmas Kecamatan Anggana. Data sementara ini yang dapat kami sampaikan kepada rekan-rekan wartawan untuk dipublikasikan,” tambahnya dalam keterangan lanjutan.
Muksin menyebutkan bahwa dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik, meskipun pemeriksaan teknis lebih rinci masih menunggu pihak berwenang yang memiliki otoritas menilai sumber utama kejadian.
“Untuk dugaan awal kebakaran, sementara kami mencatat indikasi korsleting listrik karena bangunan semuanya berbahan kayu dan mudah terbakar,” jelasnya.
BACA JUGA:Truk dan Motor Terlibat Kecelakaan di Sangatta Utara, Polisi: Diduga karena Kelalaian
Sementara itu, pihak damkar juga telah melakukan pendataan awal jumlah warga terdampak dari peristiwa ini.
“Untuk jiwa yang terdampak sementara kami dapatkan ada delapan kepala keluarga yang kehilangan tempat tinggal,” ucapnya.
Warga sekitar turut membantu proses pemadaman bersama sejumlah kelompok relawan seperti Barokah Perkasa Grup, Pemadam Kebakaran MPS, Relawan Sudomulyo, serta relawan dari Sungai Lais dan Sungai Kapih Samarinda.
Mereka berupaya mencegah merembetnya api ke bangunan lain di sekitar permukiman padat tersebut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

