Bankaltimtara

Badak Kalimantan Terancam Punah, BKSDA Kaltim Sosialiasikan Rencana Penyelamatan Hingga Mahulu

 Badak Kalimantan Terancam Punah, BKSDA Kaltim Sosialiasikan Rencana Penyelamatan Hingga Mahulu

Badak yang ditemukan di Kalimantan Timur ini masih satu spesies dengan badak Sumatera. -(Disway/ Istimewa)-

MAHULU, NOMORSATUKALTIM- Upaya penyelamatan badak Kalimantan kini memasuki fase paling kritis dalam sejarah konservasi satwa liar Indonesia.

Kondisi populasi mamalia besar ini berada di titik yang sangat mengkhawatirkan.

Menyusul temuan bahwa hanya dua individu betina yang diketahui masih hidup di Kalimantan.‎

Kedua hewan tersebut masing-masing berada di lokasi berbeda. Yakni di Suaka Margasatwa Kelian, Kabupaten Kutai Barat, dan satu lagi di kawasan hutan liar Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).

Minimnya populasi tanpa adanya individu jantan membuat ancaman kepunahan semakin nyata dan mendesak.‎

Menyikapi kondisi tersebut Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur terus menggencarkan sosialisasi ke masyarakat, termasuk di Mahulu.

‎Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur (Kaltim), Matheas Ari Wibawanto menegaskan, penyelamatan badak Kalimantan sudah menjadi hal yang sangat mendesak, mengingat keberadaannya terancam punah.

BACA JUGA:Permainan Tradisional Ramaikan HUT ke-12 Mahulu, Salah Satunya Lomba Begasing

Disebutkan bahwa kedua individu yang saat ini tersisa semuanya berjenis kelamin betina, sehingga regenerasi secara alami tidak mungkin terjadi.

Karena itu, salah satu opsi yang dipertimbangkan yakni penerapan Assisted Reproductive Technology (ART).

Atau pengembangbiakan berbantu yang selama ini diterapkan dalam penanganan spesies terancam punah di berbagai negara.

“Ini upaya kami untuk mensosialisasikan terkait keberadaan badak kalimantan kepada semua pihak, bahwa badak kalimantan ada di dua kabupaten, salah satunya di Mahulu."

BACA JUGA:Perjuangkan Jalan Menuju Perbatasan, Komisi III DPRD Mahulu Datangi Kementerian PUPR

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: