Redesain Jembatan ATJ Dimulai, DPUPR Pastikan Proyek Sesuai Standar
Bangunan Jembatan Aji Tulur Jejangkat di Kutai Barat.-Eventius/Nomorsatukaltim-
BACA JUGA: Respons Cepat PDAM Tirta Sendawar Diapresiasi, Pipa Bocor di Pasar Jaras Tuntas Diperbaiki
Ia menambahkan, keterlibatan lembaga akademis seperti ITS Surabaya menjadi langkah penting untuk memastikan standar pembangunan.
Kajian ilmiah tersebut diharapkan memberikan dasar kuat dalam penyusunan desain baru sehingga proses pembangunan berikutnya lebih akurat dan sesuai kebutuhan di lapangan.
“Dengan adanya kajian dari ITS, kami punya dasar teknis yang kuat dalam menyusun desain baru. Ini juga menjadi bentuk akuntabilitas agar masyarakat percaya bahwa pembangunan dilakukan sesuai standar, bukan sekadar proyek biasa,” lanjut Christian.
Pemerintah Kabupaten Kutai Barat menempatkan Jembatan ATJ sebagai salah satu prioritas pembangunan.
BACA JUGA: DPRD Kutai Barat Sahkan Perubahan APBD 2025, Proyeksi Pendapatan Ditetapkan Sebesar Rp4,91 Triliun
Sejak awal, jembatan ini dirancang untuk memperlancar arus transportasi barang, jasa, dan mobilitas masyarakat.
Keberadaannya diyakini akan memangkas waktu tempuh dari Kubar menuju Samarinda lebih singkat dibanding jalur darat saat ini.
Namun, sejak 2015 proyek pembangunan Jembatan ATJ sempat terhenti. Keterbatasan anggaran dan perlunya peninjauan ulang desain lama menjadi penyebab utama.
Melalui tahapan redesain yang kini berjalan, Pemkab Kubar berharap pembangunan dapat kembali dilanjutkan dalam waktu dekat.
BACA JUGA: Wacana Pemekaran Benua Raya Menguat, Panitia Sebut Lahir dari Aspirasi Masyarakat
“Tujuan utama kami memastikan pembangunan jembatan ini berjalan sesuai standar. Kami ingin masyarakat mendapatkan hasil terbaik, karena Jembatan ATJ adalah salah satu infrastruktur paling penting di Kutai Barat,” pungkas Christian.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
