Bankaltimtara

194 Koperasi Merah Putih Resmi Terbentuk di Kutai Barat, Warga Masih Diliputi Kekhawatiran

194 Koperasi Merah Putih Resmi Terbentuk di Kutai Barat, Warga Masih Diliputi Kekhawatiran

Ilustrasi koperasi merah putih-(istimewa)-

 

Namun, meski struktur kelembagaan koperasi telah berdiri, pelaksanaan di lapangan dinilai masih menghadapi banyak tantangan.

BACA JUGA : Satlantas Polres Kutai Barat Sosialiasi ke Pengendara Pakai Cara Humanis

Salah satunya, munculnya kekhawatiran masyarakat terkait informasi soal pagu dana Rp3 miliar yang disebut-sebut akan dikucurkan dari pemerintah pusat ke koperasi-koperasi tersebut.

 

Menurut Abed, isu tentang besarnya dana yang akan dikelola justru membuat masyarakat ragu untuk terlibat. Terutama calon pengurus koperasi yang merasa khawatir harus menanggung risiko pribadi jika usaha koperasi mengalami kredit macet atau gagal berjalan.

 

“Banyak yang takut jadi pengurus karena merasa kalau usahanya gagal dan terjadi kredit macet, mereka yang harus mengganti. Padahal dana itu tidak langsung turun, tapi berbasis proposal dan rencana usaha,” jelasnya.

 

Lebih lanjut, Abed menuturkan belum ada penjelasan resmi dari pemerintah pusat soal siapa yang akan bertanggung jawab jika terjadi gagal bayar.

BACA JUGA : Taman Budaya Sendawar Jadi Saksi Penobatan Kanda Dinda Kutai Barat 2025

Bahkan sempat berkembang kabar bahwa dana desa akan dijadikan jaminan, yang semakin membuat masyarakat cemas.

 

“Informasi yang simpang siur itu menurunkan minat masyarakat. Apalagi anak-anak muda kita lebih memilih bekerja di perusahaan karena dianggap lebih pasti penghasilannya,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait