Bankaltimtara

Pemkab Berau Wacanakan Jam Malam, Tekankan Urgensi Ketertiban dan Perlindungan Sosial

Pemkab Berau Wacanakan Jam Malam, Tekankan Urgensi Ketertiban dan Perlindungan Sosial

Kepala DPPKBP3A Berau, Rabiatul Islamiah-Maulidia Azwini/ Nomorsatukaltim-

Ia mengingatkan, tanpa kontrol dan pengawasan yang cukup, remaja rentan terpapar berbagai risiko seperti kekerasan, pergaulan bebas, hingga penyalahgunaan zat adiktif.

Untuk hal mencegah tersebut, DPPKBP3A terus mengedepankan pendekatan edukatif melalui berbagai program seperti Forum Anak, PIK Remaja, dan Genre.

BACA JUGA: Deteksi Potensi Warga, Disnakertrans Berau Dorong Aparat Kampung Aktif Data SDM

BACA JUGA: Mengurangi Kasus Peredaran Narkotika, Polres Berau Siap Fasilitasi Rehabilitasi

Ketiganya diarahkan menjadi ruang pendampingan sebaya yang membekali remaja dengan pemahaman terkait pernikahan dini, kesehatan reproduksi, hingga bahaya narkoba.

Namun, Rabiatul menilai edukasi saja belum cukup. Ia menekankan pentingnya perlindungan berbasis komunitas dengan melibatkan jejaring seperti SAPA (Sahabat Perempuan dan Anak), PATBM (Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat), dan Forum Pelopor dan Pelapor.

Ketiganya disebut menjadi garda terdepan dalam deteksi dini dan penanganan kasus kekerasan atau kerentanan yang melibatkan anak.

“Kalau ada potensi ancaman, masyarakat bisa lapor ke aparat kampung atau langsung ke kami. UPTD PPA akan turun untuk pendampingan. Tapi semua ini butuh keterlibatan bersama. Perlindungan anak tidak bisa hanya diserahkan pada satu lembaga,” tegasnya.

BACA JUGA: Aklamasi Rudy Mas’ud di Musda XI Golkar Kaltim: Konsensus Tanpa Lawan

BACA JUGA: Gubernur Dorong Optimalisasi Energi Sawit untuk Elektrifikasi Pedalaman

Ia pun menekankan bahwa keberhasilan penerapan jam malam maupun kebijakan lainnya yang berorientasi pada perlindungan sosial sangatlah bergantung pada sinergi lintas sektor.

“Kalau semua pihak bergerak, mulai dari keluarga, sekolah, RT, kampung, hingga pemerintah daerah, barulah anak-anak bisa benar-benar merasa terlindungi,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: