Bankaltimtara

Serapan Anggaran di Berau Baru 60 Persen, Tak Ada Pilihan Selain Kebut Program

Serapan Anggaran di Berau Baru 60 Persen, Tak Ada Pilihan Selain Kebut Program

Wakil Bupati Berau Gamalis.-Azwini/Disway Kaltim-

BERAU, NOMORSATUKALTIM — Wakil Bupati Berau Gamalis menyebut serapan anggaran baru sekitar 60 persen. Karenanya tak ada pilihan selain memercepat pelaksanaan progam pembangunan hingga akhir tahun.

Gamalis mengatakan percepatan dilakukan agar peningkatan serapan dapat terlihat signifikan pada awal Desember.

Ia menegaskan seluruh organisasi perangkat daerah diminta menuntaskan program sekaligus mempercepat proses administrasi pencairan anggaran.

BACA JUGA:Sejumlah Sekolah Filial di Berau Siap Bertransformasi Jadi Sekolah Swasta

“Mudah-mudahan sekarang sudah bergerak menuju 70 persen. Pokoknya tanggal 10 Desember kita harus sudah mencapai target itu,” ujar Gamalis belum lama ini.

Ia menjelaskan bahwa percepatan realisasi tidak hanya terkait progres kegiatan. Tetapi juga pelunasan pekerjaan kontraktor.

Pemerintah daerah sendiri telah meminta kontraktor yang sudah menyelesaikan pekerjaan untuk segera mengurus pencairan pembayaran.

BACA JUGA:Jelang Tahun Baru, Satpol PP Berau Perketat Pengawasan Peredaran Miras Ilegal

Namun, Gamalis mengakui masih ada sejumlah kontraktor yang tidak proaktif. Sehingga turut menghambat laju serapan anggaran.

Di tengah percepatan serapan tahun berjalan, Pemkab Berau juga harus menyesuaikan diri dengan kebijakan pemerintah pusat mengenai pemotongan anggaran pada tahun mendatang.

BACA JUGA:Kepala UPBU Kalimarau Soroti Konektivitas Transportasi Maratua-Derawan: Motoris Jalan Sendiri-sendiri

Karena itu, Gamalis menegaskan bahwa penyesuaian tersebut dilakukan melalui rasionalisasi, bukan penghapusan program. Ia memastikan pelayanan publik tidak akan terdampak.

“Konsep kita bukan menghapus program, tapi melakukan rasionalisasi. Untuk bangunan dan infrastruktur, tidak mungkin kita kurangi volumenya."

"Tinggal kita putuskan apakah dilanjutkan atau ditunda sementara pada tahun berikutnya,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: