Balikpapan Perkuat Kendali Transportasi, B-Connect Jadi Pusat Data Lalu Lintas Satu Pintu

Selain itu, aplikasi menyediakan informasi real-time soal pergerakan kendaraan, ketersediaan slot parkir, hingga sirkulasi lalu lintas di titik rawan. Tak hanya fungsi pemantauan, B-Connect menghimpun sejumlah layanan administratif.

Di antaranya, izin trayek angkutan dapat diperpanjang melalui sistem, uji KIR kendaraan terhubung, aktivitas juru parkir dapat dipantau, dam engelolaan kartu elektronik armada BRT Bacitra juga masuk dalam platform yang sama.

BACA JUGA: UU ASN Direvisi Masuk Prolegnas, Komite I DPD RI Tampung Aspirasi Tenaga PPPK, Ini yang Diharapkan

BACA JUGA: Menkes: Rumah Sakit Wajib Layani Pasien Gawat Darurat Meski Tanpa KTP, Tanggapi Kasus Repan

Gedung Parkir Klandasan pun terkoneksi, memungkinkan masyarakat memeriksa kapasitas sebelum menuju lokasi.

"Informasi lalu lintas jadi lebih cepat didapat. Saat ada kecelakaan atau pelanggaran, data dari aplikasi mempersingkat respon," jelas Fadli.

Peluncuran B-Connect membawa konsekuensi baru bagi tata kelola transportasi Balikpapan. Setiap datanya terekam, setiap laporan tersimpan, hingga setiap respons juga tercatat.

Sistem tersebut, bagi Fadli, membuat proses lebih transparan dan mudah dievaluasi.

BACA JUGA: Menkeu Purbaya Sebut Ada Kementerian Kembalikan Anggaran, Pemanfaatan Dana TKD Dipantau Satgas

BACA JUGA: JPU Tunda Dua Kali Penuntutan Dugaan Kasus Narkotika Eks Direktur Persiba Balikpapan, Ini Alasannya

Dishub berharap warga turut aktif memanfaatkan platform ini. Tidak hanya untuk mendapatkan informasi, tetapi juga menjadi bagian dari pemantauan kondisi lalu lintas harian.

Dengan integrasi itu, Balikpapan mulai menapaki tahap baru transformasi transportasi kota yang lebih terukur, berbasis digital, dan memprioritaskan kemudahan akses informasi bagi publik.

Sumber: