Pembuatan Zebra Cross di Jalan Juanda Selesai Dilakukan, Rambu Pendukung Segera Terpasang
Pemasangan Zebra Cross di Depan SMAN 5 Samarinda yang dilakukan pada malam hari.-istimewa-Dishub Samarinda
SAMARINDA , NOMORSATUKALTIM — Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Perhubungan (Dishub) mulai menyiapkan fasilitas keselamatan pejalan kaki di ruas Jalan Juanda, tepatnya di depan SMPN 4.
Setelah proses kajian dan perizinan yang cukup panjang, pemasangan zebra cross resmi mendapatkan persetujuan dari Kementerian Perhubungan.
Staf Bidang Lalu Lintas Dishub Samarinda, Budi Asrian, menjelaskan bahwa pengecatan markah zebra cross telah dilakukan.
Tahap berikutnya adalah penurunan median jalan yang sebelumnya terlalu tinggi, sehingga perlu disesuaikan agar mendukung kebutuhan pejalan kaki.
Zebra cross ini dibangun karena JPO sebelumnya sudah dibongkar.Kondisinya memprihatinkan sehingga tidak layak lagi digunakan, kata Budi, Jumat 28 November 2025.
BACA JUGA: Produksi Rumput Laut Berau Masih Bertumpu di Karangan, Warga Belum Minat Budi Daya
Budi mengatakan, pemasangan fasilitas Zebra Cross di ruas Jalan Juanda memerlukan izin khusus karena jalan tersebut merupakan ruas jalan nasional.
Dishub Samarinda sebelumnya telah bersurat ke Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Balikpapan dan kemudian diarahkan untuk mengajukan permohonan ke Kementerian Perhubungan.
“Kami dua kali rapat via Zoom untuk mengklarifikasi hasil kajian. Kemarin kami akhirnya mendapat surat persetujuan Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) dari kementerian,” ujarnya.
Dari hasil kajian itu pula disebutkan bahwa pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) masih layak dilakukan di masa mendatang, namun membutuhkan proses panjang dan pertimbangan anggaran.
Dishub akan melengkapi zebra cross tersebut dengan sejumlah rambu pendukung agar keselamatan pejalan kaki lebih terjamin. Rambu-rambu itu dipasang di dua sisi jalan sesuai arah lalu lintas.
“Rambu itu dipasang sebelum zebra cross, baik dari arah Air Hitam maupun dari arah Air Putih,” kata Budi.
Terkait kemungkinan pemasangan pelican crossing, Budi mengatakan fasilitas tersebut belum masuk dalam rekomendasi kementerian saat ini.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
