Pengendara Motor di Balikpapan Tewas Ditabrak Truk, Mundur Gara-Gara As Roda Patah
Sopir truk (kanan) saat diinterogasi polisi di Kantor Satlantas Polresta Balikpapan, Rabu (3/12/2025).-istimewa-
BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Seorang pengendara motor dilaporkan meninggal dunia di tempat setelah tertabrak truk jenis Mitsubishi Canter yang mundur akibat as roda patah di Jalan Baru Somber, Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Balikpapan Utara, Rabu, 3 Desember 2025.
Korban adalah Nabilah (36), warga Kelurahan Sumber Rejo, Kecamatan Balikpapan Tengah. Nabilah merupakan karyawan swasta yang saat kejadian mengendarai sepeda motor Honda Beat bernomor polisi KT-5295-ZG.
Kasatlantas Polresta Balikpapan, Kompol Djauhari menjelaskan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 08.30 Wita di dekat Masjid Nurul Falah, Somber, Balikpapan Utara.
"Kecelakaan ini bermula saat truk Mitsubishi Canter yang membawa muatan pasir palu 5 kubik hendak berbelok ke kanan, namun tidak kuat menanjak," ujar Kompol Djauhari melalui pesan resmi, Rabu 3 Desember 2025 sore.
BACA JUGA: Selama Operasi Zebra Mahakam 2025, Kasus Kecelakaan Lalu Lintas Turun 16 Persen
Pengemudi truk Mitsubishi Canter KT-8952-LM adalah Rantu Natus Seo (40), buruh harian lepas asal Kelurahan Oesapa, Kota Kupang.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kepada petugas kepolisian Rantu menjelaskan, bahwa ia datang dari arah Mako Ditpolair menuju arah Batu Ampar dengan melintasi Jalan Baru Somber.
"Saat mengganti perseneling, as roda kendaraan truk patah menyebabkan kendaraan termundur dan membentur pengendara motor," jelasnya.
Akibat benturan keras, Nabilah beserta motornya terseret masuk ke kolong truk Mitsubishi Canter. Kondisi ini mengakibatkan Nabilah meninggal dunia di lokasi kejadian.
BACA JUGA: Diduga Saluran Pipa Bocor, Perusahaan Gas di Samboja Terbakar
Djauhari menyebutkan, faktor penyebab utama kecelakaan adalah kerusakan yang dialami truk saat melintasi badan jalan menanjak.
"Pengemudi kendaraan truk Mitsubishi Canter mengalami kerusakan saat melintasi badan jalan menanjak," katanya.
Kondisi jalan di lokasi kejadian berupa badan jalan lurus menanjak dengan permukaan beraspal. Jalan tersebut merupakan 2 jalur, 2 arah dengan arus lalu lintas sedang di daerah pemukiman.
Menurut Djauhari, kondisi truk yang terlibat kecelakaan masih dalam keadaan layak jalan. Namun, as roda yang patah menjadi penyebab langsung terjadinya kecelakaan maut tersebut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
