Kolaborasi Seni Balikpapan-Palu Bentuk Ekosistem Kreatif Lintas Kota
Kolaborasi Seni Balikpapan-Palu Bentuk Ekosistem Kreatif Lintas Kota.-Salsabila-Disway Kaltim
BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Kegiatan "Dua Kota Satu Panggung" yang mempertemukan ratusan seniman dari Balikpapan dan Palu, pada Sabtu (15/11/2025) sore, menjadi ruang kolaboratif baru bagi pekerja seni kedua daerah.
Gelaran tersebut menampilkan musik, tari, sastra, hingga seni rupa, yang seluruhnya disusun secara swadaya oleh komunitas.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disporapar) Balikpapan, Ratih Kusuma, mengatakan kegiatan ini menunjukkan kapasitas komunitas seni yang mampu menggerakkan sebuah acara lintas kota tanpa bergantung pada struktur formal.
"Saya melihat kegiatan ini luar biasa. Para seniman dari Balikpapan dan Palu mampu menggabungkan semua elemen seni dalam satu panggung. Musik, tari, dan lukisan semuanya hadir dalam satu alur yang saling menguatkan," tutur Ratih saat diwawancara Nomorsatukaltim.
BACA JUGA:Wagub Kaltim Pastikan Penanganan Over Kapasitas SLB Berau Masuk Program 2026
Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan membuka ruang kolaborasi lebih luas melalui pemanfaatan area publik yang selama ini disiapkan sebagai ruang ekspresi warga.
"Kami berharap kegiatan seperti ini bisa mengisi ruang-ruang terbuka kami, seperti Taman Kepapai, Taman Bunga Ritrasi, dan tempat lainnya. Kolaborasi ini harus berlanjut, karena tahun depan mereka akan gelar kegiatan di Palu," sebutnya.
Ratih menyebut, pihaknya meminta penyelenggara untuk melakukan audiensi lanjutan terkait materi dan konsep yang akan dibawa dalam kunjungan balasan ke Palu.
Seniman juga akan difasilitasi berkunjung ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Senin mendatang untuk memperluas jejaring.
Ketua Rombongan Dewan Kesenian Rakyat Palu, Udin Mujahid, menjelaskan bahwa ide kolaborasi Balikpapan-Palu bermula dari diskusi kecil saat dirinya menghadiri Festival Menuntung II beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Menkeu Purbaya Sebut Ada Kementerian Kembalikan Anggaran, Pemanfaatan Dana TKD Dipantau Satgas
Melihat banyaknya seniman Balikpapan yang hadir lintas disiplin, ia mengusulkan gagasan kerja bersama dua kota.
"Gagasan ini lahir dari kongko-kongko kecil saja. Saat itu banyak seniman Balikpapan dari cabang berbeda berkumpul. Dari situ saya lempar gagasan agar kita saling mengisi dengan pendekatan kolaborasi," ucap Udin sapaan akrabnya.
Ia mengungkapkan, kegiatan kali ini menghadirkan lebih dari 150 seniman Balikpapan, sementara di Palu antusiasme juga tinggi, namun dibatasi oleh waktu dan anggaran yang terbatas.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
