Kasus HIV Tertinggi Kedua di Kaltim, Balikpapan Gandeng Tokoh Agama untuk Tekan Penularan
Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo saat diwawancara.-(Disway Kaltim/ Salsa)-
Selain itu, tokoh masyarakat juga akan dilibatkan untuk menyebarkan informasi kesehatan serta mengurangi stigma terhadap orang dengan HIV.
Dengan peran mereka, edukasi tentang pola hidup sehat bisa menjangkau hingga ke tingkat lingkungan terdekat.
BACA JUGA: 49 Pekerja THM di Berau Terdeteksi Positif HIV, Wajib Jalani Pengobatan Antiretroviral
BACA JUGA: Banyak Aturan Penanggulangan TB dan HIV, Tapi Cuma di Atas Kertas
Strategi itu, ujarnya, sejalan dengan visi Balikpapan sebagai madinatul iman atau kota beriman.
Bagus menegaskan, nilai religius harus hadir dalam program kesehatan, terutama untuk menekan penyebaran HIV.
"Balikpapan berkomitmen menjaga nilai iman. Karena itu, peran tokoh agama sangat relevan dalam mendukung kesehatan masyarakat," jelasnya.
Ia berharap langkah preventif ini bukan hanya menekan jumlah kasus, namun juga meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan reproduksi, keluarga, dan lingkungan.
BACA JUGA: Sepanjangan Tahun 2024 Kasus HIV di Berau Melonjak
BACA JUGA: Perda HIV/AIDS Jadi Pedoman Baru dalam Menanggulangi Penyebaran Penyakit Menular Seksual
"Kalau kesadaran masyarakat tumbuh, penyebaran HIV bisa ditekan dan generasi mendatang terlindungi," tutup Bagus.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
