Bankaltimtara

Stok Beras Bulog Balikpapan Dipastikan Aman hingga Nataru, 7.800 Ton Siap Didistribusikan

 Stok Beras Bulog Balikpapan Dipastikan Aman hingga Nataru, 7.800 Ton Siap Didistribusikan

Bulog Balikpapan pastikan ketersediaan beras hingga nataru aman.-Salsabila/Disway Kaltim-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Stok beras di Gudang Bulog Klandasan Balikpapan dipastikan aman hingga perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bulog Wilayah Kaltim-Kaltara, Musazdin Said, saat mendampingi monitoring Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia di Balikpapan, pada Rabu 3 November 2025.

Dalam pemantauan tersebut, Bulog menyatakan bahwa total stok beras yang tersedia di Gudang Klandasan saat ini mencapai 7.800 ton. Cukup untuk memenuhi kebutuhan di Balikpapan.

BACA JUGA:Kasus ISPA Tembus 19 Ribu dalam 2 Bulan, DKK Balikpapan: Waspada Cuaca Ekstrem!

Selain itu, terdapat 269 ton beras komersial dan persediaan untuk program Cadangan Beras Pemerintah (CBP), yang disiapkan apabila diperlukan untuk stabilisasi harga.

BACA JUGA:Dipaksa Berhemat Rp 64 Miliar, Dinkes Balikpapan Hentikan Sementara Pembelian Alkes Baru

"Stok yang kita kuasai saat ini cukup memadai untuk sampai akhir tahun, terutama menjelang Nataru ini," kata Musazdin saat diwawancara terpisah.

Menurutnya, Bulog tetap mengalokasikan beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan), dengan sisa kuota penyaluran sekitar 3.500 ton lagi yang akan didistribusikan melalui TNI-Polri, kios pengecer, outlet BUMN, RPK, serta kios binaan Bulog maupun Pemkot.

Beras SPHP tersebut dipasarkan melalui tujuh jalur distribusi yang telah ditentukan.

Salah satunya adalah kios milik Pemkot Balikpapan yang berada di Pasar Klandasan.

BACA JUGA:Pemkot Balikpapan Lakukan Pengawasan Pangan Jelang Nataru, Ini Hasilnya

Selain SPHP, Bulog juga menyediakan beras premium dan komersial di jalur pemasaran yang sama sesuai kebutuhan masyarakat.

Sementara itu, penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah tengah berlangsung dengan progres penyaluran 30 persen dari total 148 ton yang diamanatkan.

Sisanya, sekitar 100 ton, masih menunggu kedatangan minyak goreng paket bantuan agar dapat disalurkan bersamaan sesuai prosedur.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: