Anak di Balikpapan Nyaris Putus Sekolah karena Gagal Ranking, Begini Tanggapan Wali Kota
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud mengaku telah mengirim tim untuk membantu anak yang viral dimarahi ibunya karena gagal rangking dan terancam putus sekolah.-(Disway Kaltim/ Salsa)-
BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Video yang memperlihatkan seorang ibu memarahi anaknya karena tidak meraih peringkat atas di sekolah menjadi viral di media sosial.
Dalam rekaman berdurasi cukup panjang tersebut, seorang ibu terdengar mengancam akan menghentikan pendidikan anak dan memaksanya bekerja membantu keluarga. Sementara anak perempuan yang masih di bawah umur tersebut, terlihat terus menangis dan menyesali nilainya yang tidak sesuai harapan.
Ia pun berulang kali menyebut anaknya sudah gagal mencapai ranking satu, maka tidak ada lagi kesempatan untuk melanjutkan sekolah.
Ucapan ibu dalam video tersebut juga menyampaikan bahwa wilayah Balikpapan hanya memberikan peluang pendidikan bagi anak dengan capaian akademik terbaik.
BACA JUGA: Verifikasi SPMB SMP di Balikpapan Diwarnai Antrean, Disdikbud Atur Ulang Jadwal Kedatangan Peserta
BACA JUGA: SPMB Daring 2025, Balikpapan Siapkan Tiga Lapis Internet dan Jaminan Listrik Tanpa Padam
Sehingga sang ibu memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikan anaknya, dan memaksa anaknya untuk bersiap bekerja, menjadi tulang punggung keluarga.
Pernyataan bernada tekanan itu menimbulkan keprihatinan publik.
Terlebih dalam video tersebut sang anak tampak terus menangis dan sangat menyesali diri karena gagal memenuhi harapan orangtuanya.
Menanggapi video viral tersebut, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud memastikan pemerintah daerah sudah mengambil langkah pendampingan.
BACA JUGA: Temukan Pelanggaran di SPMB 2025? Adukan Saja ke Ombudsman Kaltim!
BACA JUGA: 9.000 Siswa Swasta Balikpapan Disiapkan Terima Subsidi Pendidikan, Skema Terintegrasi dengan SPMB
"Kita sudah tugaskan dinas kita ke sana. Tidak boleh anak kita tidak sekolah. Jadi kita sudah fasilitasi mereka," kata Rahmad Mas'ud, saat dikonfirmasi langsung oleh NOMORSATUKALTIM usai penutupan pameran HUT Dekranas di BSCC Dome Balikpapan.
Ia menjelaskan, pemerintah daerah telah menggratiskan biaya sekolah bagi seluruh siswa, termasuk pemberian bantuan seragam sekolah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
