Anak di Balikpapan Nyaris Putus Sekolah karena Gagal Ranking, Begini Tanggapan Wali Kota
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud mengaku telah mengirim tim untuk membantu anak yang viral dimarahi ibunya karena gagal rangking dan terancam putus sekolah.-(Disway Kaltim/ Salsa)-
Selain itu, Pemkot Balikpapan menanggung kepesertaan BPJS bagi masyarakat yang tidak mampu sebagai bagian dari komitmen meningkatkan kesejahteraan warga.
"Anak-Anak kita tidak ada yang tidak sekolah dengan alasan apapun, karena program pemerintah sudah jelas menggratiskan sekolah," tegasnya.
BACA JUGA: Warga Nipah-Nipah Keluarkan Unek-unek soal SPMB SDN 014 Penajam
BACA JUGA: Soroti Polemik SPMB di SDN 014 Penajam, DPRD PPU Sebut Perlu Perjelas Regulasi
Rahmad juga meminta masyarakat aktif melapor bila menemukan anak-anak yang berisiko putus sekolah atau mengalami hambatan ekonomi.
Ia menekankan, laporan bisa disampaikan langsung kepada pihak sekolah atau melalui dinas terkait agar segera ditindaklanjuti.
"Melalui media ini kami sampaikan kepada masyarakat, bagi anak atau orang tua yang kesulitan menyekolahkan anaknya, tolong dilaporkan dan letakkan di sekolah-sekolah," pesannya, pada Jum'at, 11 Juli 2025.
Di samping itu, Pemkot Balikpapan akan menyediakan pendampingan psikologis bagi anak yang terdampak peristiwa dalam video tersebut guna mencegah risiko trauma berkepanjangan.
BACA JUGA: Sekolah Swasta di Bontang Masih Kesulitan Mencari Siswa Baru, Waktu Pendaftaran Diperpanjang
Kemudian, Rahmad mengimbau bagi para orang tua untuk mendampingi proses belajar anak secara lebih positif dan tidak menggunakan ancaman yang dapat memengaruhi kondisi mental.
Hingga kini, Pemkot belum menerima data jumlah anak lain yang mengalami kondisi serupa.
Namun, pemerintah memastikan komitmen untuk menjaga semua anak tetap memperoleh hak pendidikan dasar tanpa syarat capaian peringkat tertentu.
Menurut Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, setiap anak berhak memperoleh pendidikan dan perlindungan dari kekerasan, termasuk kekerasan psikis dalam rumah tangga.
BACA JUGA: Jaring Bibit Atlet Sejak Dini, Dispora Kaltim Dorong Anggar Masuk Sekolah
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
