Dukung Penertiban Ormas Berkedok Preman, Ketua Laskar Adat Borneo Minta Jangan Digeneralisasi

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Rencana pemerintah membentuk tim terpadu untuk menertibkan organisasi kemasyarakatan (ormas) yang diduga menjadi kedok premanisme, menuai beragam respons dari berbagai pihak.

Salah satunya datang dari Ketua Umum Laskar Borneo Bersatu (LBB), Muhammad Ali Amin. Ia yang menyatakan dukungannya terhadap langkah pemerintah, namun mengingatkan agar penertiban tidak dilakukan secara generalisasi.

"Kami mendukung langkah penertiban, baik terhadap ormas lokal maupun nasional. Tapi harus jelas siapa yang dimaksud. Jangan karena ulah segelintir oknum, semua ormas dikorbankan," tegas Ali Amin saat diwawancarai, pada Senin (12/5/2025).

Ia menegaskan bahwa Laskar Borneo Bersatu merupakan ormas berbasis daerah yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebhinekaan dan keberagaman.

BACA JUGA:Gubernur Kaltim: Jangan Biarkan Premanisme Berlindung di Balik Ormas!

BACA JUGA:Lawan Ormas Premanisme di Kaltim, Kodam VI/ Mulawarman Bentuk Satgas Terpadu

"Kami diberi amanah untuk tidak memandang suku, bangsa, ras, atau golongan apa pun yang ada di Kalimantan Timur. Kami berpegang pada prinsip Bhineka Tunggal Ika, walau berbeda-beda tetap satu jua," ujarnya.

Ia menilai, tidak adil jika semua ormas disamaratakan hanya karena ulah oknum. Pihaknya mengibaratkan hal ini seperti kasus korupsi di institusi pemerintah. Yang sebenarnya dilakukan oleh individu, bukan institusinya.

"Kalau ada satu institusi pemerintahan yang oknumnya korupsi, institusinya tidak bisa dikatakan korup."

"Jadi mohon jangan digeneralisasi. Sama halnya dengan ormas. Kami ini bekerja sosial, tidak digaji. Kami cari ladang amal," ungkapnya.

Ali Amin juga menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto sebagai pemimpin yang bijaksana tidak akan gegabah dalam mengambil keputusan menyangkut masyarakat.

BACA JUGA:Marak Premanisme, Mendagri Pertimbangkan Usulan Revisi UU Ormas

BACA JUGA:Kapolres Berau Komitmen Berantas Premanisme Berkedok Ormas

"Saya yakin Bapak Presiden Prabowo adalah orang yang tegas dan sangat peduli terhadap rakyat. Kalau ada yang bersalah, pasti ditindak. Tapi kalau tidak bersalah, tidak mungkin dipukul rata," sebut Ali Amin.

Sumber: