LBB Akan Bangun Pondok Pesantrean di Kawasan Ibu Kota Nusantara

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM — Laskar Borneo Bersatu (LBB) berencana membangun pondok pesantren di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Komitmen ini menguat setelah Wakil Ketua MPC Penajam, Haji Andi Rifai Sakka, menyatakan akan menyumbangkan lahan seluas 4 hektare beserta material untuk pembangunan pesantren yang akan dikelola LBB.

Pernyataan itu disampaikan dalam pertemuan lintas wilayah LBB pada Jumat, 26 September 2025, yang dihadiri jajaran pengurus pusat dan daerah.

Agenda silaturahmi dan koordinasi ini mempertemukan Majelis Pengurus Pusat (MPP), LBH LBB, Ketua Markas Pimpinan Cabang (MPC) Kota Balikpapan, MPC Paser, MPC IKN, MPC Penajam, Dewan Penasehat LBB, Ketua Satgas MPC Balikpapan, serta Forum Musisi Penyanyi Borneo.

Ketua Umum LBB, Ali Amin, menjelaskan pertemuan tersebut sekaligus menjadi ajang memperkenalkan jajaran MPC dari berbagai wilayah.

BACA JUGA: Turnamen Sepak Bola Usia Dini Laskar Borneo Bersatu Cup U-10 Dimulai

Ia juga membeberkan rencana audiensi dengan Gubernur Kalimantan Timur yang dijadwalkan bulan depan. Pertemuan itu akan berlangsung terbatas dengan menghadirkan Ketua Umum, Sekretaris, Dewan Penasehat, dan beberapa ketua MPC.

“Selain silaturahmi, kami ingin memperkuat koordinasi dan sinergi dengan pemerintah provinsi,” ujar Ali Amin.

Dalam agenda tersebut, LBB juga membahas persiapan pelantikan seluruh pengurus yang dijadwalkan Januari 2026. Sebelum itu, akan dibentuk panitia kecil untuk menggarap detail kegiatan. Rencana audiensi ke IKN pun turut masuk dalam agenda.

Pertemuan ini ikut mengukuhkan Forum Musisi Penyanyi Borneo yang beranggotakan para musisi dan penyanyi Balikpapan.

BACA JUGA: Laskar Borneo Bersatu Bagikan 10.000 Paket Buka Puasa di Balikpapan

Selain itu, forum juga menyepakati pembentukan satuan tugas (satgas) dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) di tiap MPC, di bawah koordinasi Ketua LBH MPP, Cheppy Gumilang.

Langkah sosial berupa pembangunan pesantren di kawasan IKN kian mempertegas arah gerakan Laskar Borneo Bersatu sebagai organisasi yang tak hanya menjaga silaturahmi, tetapi juga aktif mendorong kegiatan sosial, budaya, dan keagamaan di Kalimantan Timur. (*)

Sumber: