Kontraktor Balikpapan Minta Lebih Diperhatikan, Sekda: Audiensi Saja dengan DPU

"Saya memohon agar kegiatan ini dihadiri institusi seperti kejaksaan, kepolisian yang membidangi tipikor, dan dewan anggaran seperti Komisi 3," tambahnya.

Ali Amin menegaskan bahwa kontraktor lokal harus mendapatkan kesempatan yang adil dalam tender lelang. 

BACA JUGA: Pengadaan Barang dan Jasa Harus Digital, KPK: Minimalkan Potensi Korupsi

BACA JUGA: Volume Sampah Balikpapan Naik Signifikan, Dampak Proyek Strategis Nasional?

Selain itu, kata Ali Amin, pemerintah perlu mengevaluasi jumlah kontraktor yang terlibat dalam proyek-proyek pemerintah.

"Kami perlu mencari solusi win-win untuk semua pihak dan memperhatikan aspirasi kontraktor dengan baik," pungkasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan, Muhaimin menyarankan agar para kontraktor lokal menggelar audiensi langsung dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Balikpapan.

“Saran saya sebaiknya audiensi saja dengan DPU. Nanti DPU bisa mengundang juga ULP dan Pokja PBJ,” ujar Muhaimin melalui pesan singkat, pada Sabtu (3/8/2024) malam.

BACA JUGA: Hari Pertama Bacitra Mengaspal, Warga Balikpapan Wajib Punya E-Money

BACA JUGA: Waspada Modus Baru Penculikan! Siswi SMP Diambil dari Sekolah, Dibohongi Ibunya Kecelakaan

Ia juga menambahkan, akan lebih bagus lagi jika bersurat langsung kepada Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud.

Hal senada disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Balikpapan, Rita. Ia mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik usulan dari asosiasi kontraktor tersebut. 

Ia pun meminta agar usulan untuk dilakukan sosialisasi, segera dikomunikasikan dengan pihak DPU.

“Bagus idenya, kami juga setuju karena pekerjaan lelang kami juga dari orang luar yang kerja. Dikomunikasikan saja,” tutur Rita saat dikonfirmasi oleh Nomorsatukaltim.

Sumber: