Hari Pertama Bacitra Mengaspal, Warga Balikpapan Wajib Punya E-Money

Hari Pertama Bacitra Mengaspal, Warga Balikpapan Wajib Punya E-Money

Kepala Dishub Balikpapan, Adwar Skenda Putra (kiri) dengan Rachmad Priyatna, Area Head Bank Mandiri Kantor Cabang Balikpapan saat hari pertama uji coba Bacitra kembali dilakukan, Jumat (2/8/2024). (Disway/Chandra)--

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM.COM - Balikpapan City Trans (Bacitra) mulai beroperasi mulai Jumat (2/8/2024).

Dalam melanjutkan masa uji coba, masyarakat masih dapat menikmati layanan Bacitra secara gratis, namun penggunaan E-Money tetap diwajibkan.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan, Adwar Skenda Putra, mengungkapkan bahwa seharusnya uji coba Bacitra ini dilanjutkan mulai Kamis (1/8/2024), namun ada beberapa bagian yang masih harus diperbaiki, seperti mesin tap untuk kartu agar tidak memotong saldo pengguna.

“Masih kita uji coba terus. Kewajiban punya E-Money itu wajib karena ini pembelajaran penggunaan sarana angkutan umum massal,” ungkap Adwar, pada Jumat (2/8/2024).

Terkait dengan tarif yang akan diberlakukan setelah masa uji coba Bacitra, Adwar mengungkapkan bahwa proses penetapan tarif masih berlangsung dan melibatkan beberapa kementerian.

BACA JUGA : Retribusi Parkir Mulai Berlaku di Turap Tenggarong, Ini Kata Kadishub Kukar

"Prosesnya harus mendapatkan persetujuan juga dari Kementerian Keuangan. Prosesnya panjang. Jadi, masih dilakukan oleh teman-teman di Kemenhub dan Kemenkeu," jelasnya.

Adwar juga menyampaikan bahwa pihaknya telah membuka ruang bagi masyarakat untuk memberikan masukan terkait tarif yang ideal.

"Nah, itu juga termasuk masukan dari warga Balikpapan melalui link survei. Makanya saya kirim ke media supaya bisa dibantu untuk disosialisasikan berapa tarif yang diminta masyarakat," ungkapnya kepada Nomorsatukaltim.com.

BACA JUGA : Volume Sampah Balikpapan Naik Signifikan, Dampak Proyek Strategis Nasional?

Sedangkan untuk permasalahan dengan Angkutan Kota (angkot) beberapa waktu lalu, Adwar menegaskan bahwa unit dari Bacitra ini tidak seberapa dibandingkan dengan angkot.

Ditambah lagi dengan menggunakan sistem pembayaran elektronik, mencerminkan perbedaan pangsa pasar antara Bacitra dengan angkot.

“Kalau Bacitra itu kan berhenti di titik-titik tertentu, sedangkan kalau angkot bisa berhenti dimana saja. Jadi pangsa pasarnya beda gitu,” pungkas Adwar.

Sementara itu, Area Head Bank Mandiri Kantor Cabang Balikpapan, Rachmad Priyatna mengungkapkan bahwa penggunaan Bacitra yang terintegrasi dengan kartu uang elektronik ini diharapkan dapat mendukung penggunaan transportasi publik yang lebih moderen dan efisien.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: