Volume Sampah Balikpapan Naik Signifikan, Dampak Proyek Strategis Nasional?

Volume Sampah Balikpapan Naik Signifikan, Dampak Proyek Strategis Nasional?

Kondisi zona tumpukan sampah di TPA Manggar Kota Balikpapan-Disway/Salsa-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM.COM - Volume berat sampah yang dihasilkan Kota Balikpapan mengalami peningkatan yang signifikan.

Salah satu penyebabnya, yakni bertambahnya jumlah penduduk sebagai dampak dari kehadiran Proyek Strategis Nasional (PSN). 

Di antaranya, proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) yakni pengembangan kilang minyak dan petrokimia hingga Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Hal tersebut diungkapkan oleh Hariyanto selaku Kepala Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Manggar, pada Kamis 1 Agustus 2024 di Kantor UPTD TPA Manggar, Jalan Proklamasi, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan.

“Jadi Kota Balikpapan ini penduduk tetapnya sudah lumayan banyak, ditambah lagi ada beberapa Proyek Strategis Nasional (PSN) atau proyek besar. Seperti pengembangan kilang atau RDMP, kemudian yang terbaru adalah IKN,” kata Hariyanto saat diwawancarai Nomorsatukaltim.com.

BACA JUGA : Hasil Survei BPS, Segini Jumlah Pengeluaran Warga Paser yang Dianggap Miskin

Hariyanto menyebut, adanya peningkatan lalu lintas orang dan sampah sudah terjadi saat beberapa tahun lalu.

Diketahui, berdasarkan data yang dihimpun oleh UPTD TPA Manggar volume sampah yang masuk ke TPA Manggar mengalami peningkatan yang signifikan.

Berikut total jumlah berat volume sampah setiap tahun dan harinya dari 2019-2022:

- 2019 sampah 135.277,29 ton per tahun, 357,10 ton per hari 

- ⁠2020 sampah 132.182,06 ton per tahun, 362,14 ton per hari

- ⁠2021 sampah 135.277,29 ton per tahun, 370,62 ton per hari

- ⁠2022 sampah 136.791,58 ton pertahun, 374,77 ton per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: