Fenomena Jalur Perseorangan, Aspirasi Melawan Abuse of Power

Fenomena Jalur Perseorangan, Aspirasi Melawan Abuse of Power

Ade Muriyono-(Dok. Pribadi)-

Namun di beberapa tempat terjadi anomali yang signifikan seperti halnya Paser, di saat kemungkinan lolos sebagai paslon perseorangan sulit namun di Paser justru terjadi peningkatan minat untuk masyarakat mengajukan figur melalui jalur perseorangan. Tercatat pilkada 2010 dan 2020 di kabupaten ini diwarnai keikutsertaan pasangan calon perseorang walaupun belum sampai pada kemenangan yang diharapkan.

Kendala perseorangan mengakibatkan minimnya pasangan perseorangan antara lain akibat adanya syarat yang mahal dari sisi dukungan. Kedua, persentase kemenangan jalur perseorangan sangat kecil. Kepastian kemenangan melalui jalur perseorangan tergolong sangat kecil sehingga akan lebih aman jika menggunakan partai politik sebagai kendaraan. Ketiga, ketika calon perseorangan ini menang maka sebagai kepala daerah akan minim dukungan dari parlemen (DPRD), sehingga dikhawatirkan semua program yang diusung pada saat kampanye menjadi sulit diwujudkan dalam bentuk kebijakan.

Sebagai penutup, ini bukan soal optimis atau pesimis terhadap potensi munculnya calon perseorangan dalam pemilihan Bupati dan Wakil Paser tahun 2024, namun lebih pada kemampuan dalam meraih syarat dukungan yang nyata dari masyarakat Paser yang terkenal heterogen dalam proses pencalonan. Menjadi satu hal yang wajar apabila masyarakat Kota Pahlawan mempunyai ekspektasi yang tinggi untuk mencari sosok pengganti Dokter Fahmi Fadli atau setidaknya menyajikan pesaing bupati incumbent yang mampu disejajarkan Apple to Apple.

Bagaimanapun, masyarakat Paser telah menikmati hasil kinerja dan kepemimpinan pak dokter selama 3 tahun kepemimpinan sang Pemuda yang merupakan jebolan UMY.

Siapapun yang nantinya akan “melawan” incumbent dalam pilkada 2024 setidaknya harus memiliki visi dan mampu menuangkan pemikirannya dalam satu pola yang bisa dibaca oleh masyarakat selaku pemilih bukan sekedar jargon dan janji semata. 

Karena selama 3 Tahun kepemimpinan Paser Mas telah membuktikan banyak kesuksesan dan perubahan signifikan pada masyarakat dan tentunya butuh visi pemimpin yang berfikir lokal namun bertindak secara global. 

Jadi masihkah Anda tertarik menjadi dari jalur perseorangan? Sebuah pertanyaan yang sarat arti untuk dijawab.

 

Opini ini ditulis oleh Ade Muriyono

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: