Bankaltimtara

DPRD PPU Sebut Ada Kelalaian Perusahaan, Tragedi Tewasnya 3 Pekerja di Proyek RDMP Lawe Lawe

DPRD PPU Sebut Ada Kelalaian Perusahaan, Tragedi Tewasnya 3 Pekerja di Proyek RDMP Lawe Lawe

DPRD PPU saat melakukan sidak ke lokasi proyek RDMP Lawe Lawe di Penajam.-Awal/Nomorsatukaltim-

Dia meminta, pemerintah daerah khususnya dinas terkait untuk melakukan evaluasi-evaluasi terhadap perusahaan serupa yang mengabaikan BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan.

"Enggak punya perwakilan kantor di Penajam itu juga sudah merugikan kita. Hal itu sangat penting, karena kami ingin mengetahui berapa jumlah tenaga kerja lokal yang direkrut, sudah ada Perda dan Perbup yang mengikat," ucap dia.

BACA JUGA: Persiapkan Tenaga Ahli Sektor ESDM, Pemkab Penajam Paser Utara Gandeng PEM Akamigas Cepu

BACA JUGA: 9.800 Kepala Keluarga di Kabupaten Penajam Paser Utara belum Memiliki Rumah

Dia menyebutkan aturannya, yakni ada di Perda Nomor 8 tahun 2017 tentang Perlindungan dan Penempatan Tenaga Kerja, serta Peraturan Bupati (Perbup) PPU Nomor 21 tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penempatan Tenaga Kerja Lokal.

"Terkait sanksi ranah pemerintah ya kan Disnakertrans. Kemudian pidananya nanti biar pihak teman-teman dari kepolisian yang melanjutkan. Namun yang jelas kami melihat ini ada kelalaian dalam melakukan pengerjaan," beber Ishak.

Berangkat dari hasil Sidak itu, DPRD menjadwalkan akan melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama pihak Pertamina dan PT Silog.

"Tak selesai di Sidak saja, sesuai arahan pimpinan (unsur DPRD) nanti ada tindak lanjut dilakukan RDP," tambah Ishak.

BACA JUGA: Jumlah Penduduk Penajam Paser Utara Berkurang 37 Ribu Jiwa setelah Sepaku Masuk IKN

BACA JUGA: Anggota DPRD PPU: Pembangunan di Sepaku Tak Seimbang dengan Pajak dan Retribusi yang Disetor

Diinformasikan, Sidak yang dilakukan Komisi I DPRD Kabupaten PPU sempat diwarnai ketegangan. Pasalnya, tak ada petinggi dari PT Silog. Meski, sehari sebelumnya pihak Disnakertrans PPU telah menginformasikan jadwal tersebut.

Rombongan Komisi I diterima Manager HSE RDMP Lawe Lawe, Simon Siregar. Namun, pengecekan di lokasi galian yang merenggut tiga nyawa pekerja pada Selasa 28 Oktober 2025 sore lalu, dibatasi, hanya anggota DPRD dan staf.

Terpisah, perwakilan PT Silog Divisi Konstruksi, Rendra Sanjaya mengatakan, akan segera melakukan evaluasi terkait hasil dari sidak yang dilakukan DPRD di RDMP Lawe Lawe, saat ini bersama Pertamina dan tim terkait juga melakukan investigasi.

"Kami akan melakukan evaluasi dan perubahan, menanti hasil investigasi yang dilakukan oleh pihak berwajib," ujar Rendra.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: