Kecelakaan Kerja di RDMP Lawe Lawe, DPRD PPU Soroti Update Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan
Lokasi proyek RDMP Lawe Lawe, Penajam, PPU.-Awal/Nomorsatukaltim-
PENAJAM PASER UTARA, NOMORSATUKALTIM - Subkontraktor PT Semen Indonesia Logistik (Silog) mengakui adanya unsur kelalaian dalam penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang merenggut 3 nyawa pekerja.
Hal ini diungkapkan Ketua Komisi I DPRD PPU, Ishak Rahman, usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Pertamina Kilang Balikpapan dan PT Silog, di DPRD PPU, Rabu 5 November 2025.
"Kalau data yang kami dapatkan dari pihak PT Silog itu memang dia mengakui ada kekeliruan dan kelalaian di lokasi kerja," katanya.
Diketahui, kecelakaan kerja tersebut terjadi di proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Lawe Lawe, Desa Girimukti, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), pada pekan lalu.
BACA JUGA: 4 Pekerja Tertimbun Tanah di Area Proyek RDMP Lawe-Lawe, Pertamina dan PT Silog Lakukan Investigasi
Tiga korban yang tertimbun galian saat bekerja, yakni Tri Mulyono, Wendi Antan Biu, dan Hartati.
Dalam hearing itu, pihak PT Silog juga disoroti masalah keterlambatan update kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
Sekira 150 pekerjanya belum sepenuhnya telah didaftarkan dalam jaminan sosial ketenagakerjaan, setidaknya hingga 31 Oktober, termasuk 3 orang yang meregang nyawa tersebut.
DPRD juga mengingatkan terkait dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko, khususnya kantor perwakilan di wilayah kerjanya.
BACA JUGA: DPRD PPU Sebut Ada Kelalaian Perusahaan, Tragedi Tewasnya 3 Pekerja di Proyek RDMP Lawe Lawe
Termasuk, untuk mengikuti regulasi Perda Nomor 8 tahun 2017 tentang Perlindungan dan Penempatan Tenaga Kerja Lokal yang mana sekira 80 persen direkrut.
"Meminta PT Silog dan umumnya semua perusahaan di wilayah PPU wajib mengonsultasikan atau melaporkan kegiatannya di dinas perizinan terkait. Pekerja (RDMP Lawe Lawe PT Silog) untuk tenaga kerja lokal 79 orang dan non lokal 72 pekerja," jelasnya.
Di tempat yang sama, perwakilan PT Silog Divisi Konstruksi, Rendra Sanjaya mengatakan, saat ini masih dilakukan investigasi internal perihal yang menewaskan 3 orang pekerja di RDMP Lawe Lawe, Desa Girimukti.
"Informasi investigasi kapan selesainya itu domain Pertamina. Kami sudah beroperasi 2 bulan dan kontrak berakhir akhir Januari," ucap Rendra.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
