Kecelakaan Kerja di RDMP Lawe Lawe, DPRD PPU Soroti Update Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan

BACA JUGA: Pekerja PT Silog di RDMP Lawe Lawe Tak Terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan PPU

Terkait dengan belum sepenuhnya pekerja PT Silog terdaftar BPJS Ketenagakerjaan, dikatakannya, jika hal tersebut sempat terhambat karena datanya belum yang terbaru.

Awalnya, baru sekira 30-an orang pekerja, namun dirinya memastikan seluruhnya kini telah didaftarkan pada November ini.

"Sekarang datanya sudah update semua. Kami juga sampaikan bahwa hak-hak dari almarhum (korban) kami penuhi," terangnya.

Perihal tak adaya kantor PT Silog di Benuo Taka, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten PPU, termasuk perihal rekrutmen tenaga kerja kebutuhan lokal.

BACA JUGA: Polres PPU Selidiki Pekerja Proyek RDMP Tertimbun di Lawe-Lawe

"Kalau kantor wilayah kami lagi komunikasikan dengan Disnakertrans. Yang dimaksud kantor seperti apa, kami tak punya kantor, kecuali yang ada di dalam site (RDMP). Tapi kalau regulasinya menyatakan kami mendaftar, ya kami akan daftarkan. Karena informasi kantornya tak mesti kantor bangunan kok, kantor kontainer dalam site itu bisa didaftarkan," tutur Rendra.

Adapun korban yang meninggal yakni masing-masing beralamat di Kabupaten Toraja Utara (Sulsel), Kabupaten Batang (Jawa Tengah), dan Desa Girimukti (Kabupaten PPU) dan telah dikebumikan di daerah asal.

Katanya, PT Silog juga telah menyerahkan santunan kerohiman kepada keluarga korban, nilainya masing-masing Rp100 juta.

Sumber: