Ijazah Jokowi Disoal Amien Rais Cs, UGM Siap Beberkan Bukti Akademik di Pengadilan

Hal senada disampaikan Sekretaris UGM, Andi Sandi, yang menegaskan bahwa UGM berkewajiban melindungi data pribadi setiap mahasiswa dan alumni, termasuk Presiden Jokowi. 

Namun, dokumen yang bersifat publik seperti skripsi tetap dapat diakses di perpustakaan.

BACA JUGA: Simulasi TFG, 4.200 Personel Siap Amankan Pemungutan Suara Ulang di Kukar

BACA JUGA: Warga Tolak Kendaraan Angkut Batu Bara Melewati Jalan Umum, Pemprov Diminta Bersikap!

Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Sigit Sunarta, turut memperkuat pernyataan tersebut. 

Ia menegaskan bahwa Jokowi mengikuti seluruh tahapan akademik secara resmi, mulai dari registrasi, perkuliahan, KKN, hingga sidang skripsi.

"Nanti kalau ada proses lanjutan, terutama di pengadilan, kami akan bawa (dokumen) ke pengadilan. Kami tidak bisa melayani satu per satu," ujar Sigit.

Sementara itu, salah satu perwakilan TPUA, Tifauzia, mengakui bahwa ijazah asli Jokowi memang berada di tangan yang bersangkutan, bukan di UGM. 

BACA JUGA: Rancangan Awal RPJMD Kabupaten PPU Memuat IKN Nusantara

BACA JUGA: Kawasan Sekitar Proyek Tol Balikpapan-IKN Banjir, DPRD Minta Segera Dibangun Bozem

Namun ia tetap berharap agar dokumen lain seperti transkrip nilai bisa ditunjukkan secara terbuka.

"Saya tadi bersama teman-teman ini mengajak UGM untuk bersikap netral. Jadi, UGM harus juga melihat bahwa kami ini para peneliti itu ingin menjaga muruah UGM dan menjaga muruah Indonesia," ujar Tifa.

Massa TPUA yang didominasi kalangan ibu-ibu tiba di Fakultas Kehutanan UGM sekitar pukul 07.45 WIB dan sempat menyuarakan tuntutan agar kampus membuktikan keaslian ijazah Jokowi. 

Audiensi pun dilakukan secara tertutup bersama 4 perwakilan, yakni Tifauzia, Roy Suryo, Rismon Hasiholan, dan Syukri Fadholi.

BACA JUGA: Periode Kedua SraGam: Pembangunan Tidak akan Terkena Efisiensi

Sumber: