Sekolah Inovasi Desa jadi Pusat Pembelajaran Kolaboratif di PPU
Sekretaris Daerah Penajam Paser Utara (Sekda PPU), Tohar.-(Disway Kaltim/ Awal)-
PENAJAM PASER UTARA, NOMORSATUKALTIM - Sekolah Inovasi Desa (SID) hadir sebagai wadah untuk mendorong kreativitas dalam layanan dasar, termasuk pendidikan, di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Sekretaris Daerah (Sekda) PPU, Tohar, menyebut inisiatif ini akan menjadi pusat pembelajaran kolaboratif bagi seluruh desa.
"Memfasilitasi pertukaran ide dan pengembangan solusi berbasis masyarakat, termasuk pemanfaatan teknologi," kata Tohar, Jumat 5 September 2025.
Program SID menggandeng Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai pendamping.
BACA JUGA: Pemkab PPU Kolaborasikan SPAM dan Pamsimas demi Air Bersih Merata di PPU
BACA JUGA: Pemkab PPU Siapkan Rp4 Miliar untuk Program Kartu Penajam Cerdas, Rp600 Ribu Langsung Masuk Rekening
Dimana inovasi dari masing-masing desa guna menggerakan kemandirian ekonomi di era sekarang yang super cepat dan kecanggihan teknologi.
Diinformasikan, terdapat 3 alasan SID menjadi program strategis bagi Penajam Paser Utara.
Pertama, memperkuat kelembagaan lokal. Kedua, membangun kepemimpinan kolaboratif.
Dan terakhir, mendorong inovasi berbasis potensi lokal.
BACA JUGA: Cegah Ketimpangan Wilayah PPU dengan IKN, Bupati: Pembangunan Harus Selaras
BACA JUGA: Triwulan Ketiga 2025, Serapan Anggaran di PPU Baru 40 Persen
Melalui SID, nantinya bakal ada kurikulum berbasis proyek yang aplikatif, serta jejaring kolaborasi antardesa dan dengan pemangku kepentingan nasional.
Program SID bertujuan menghasilkan inovasi unggulan desa serta mendorong terciptanya usaha ekonomi produktif yang dikelola secara profesional.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
