Simulasi TFG, 4.200 Personel Siap Amankan Pemungutan Suara Ulang di Kukar

Guna memaksimalkan pengamanan PSU Pilkada Kukar, kepolisian menggelar kegiatan TFG.-Disway/ Ari-
KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM – Demi menjaga kemanan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kutai Kartanegara, kepolisian melaksanakan Tactical Floor Game (TFG) dengan menerjunkan 4.200 personil nantinya.
TFG ini dihadiri oleh Irjen Pol Endar Priantoro, Kapolda Kalimantan Timur, dan diikuti oleh ribuan personel pengamanan, Senin (14/4/2025) di Hotel Grand Fatma Tenggarong.
Kapolda Kaltim, Irjen Pol Endar Priantoro menekankan pentingnya persiapan matang dalam menghadapi pemungutan suara ulang yang penuh tantangan.
"Tactical Floor Game ini bukan hanya simulasi, tetapi langkah strategis untuk memastikan kita memahami tugas kita dan siap menghadapi setiap perubahan situasi," ujarnya.
BACA JUGA: Jelang PSU, Polres Kukar Berupaya Tingkatkan Pengamanan dan Pengendalian Massa
BACA JUGA: Debat Pilkada Kukar: Tiga Paslon Adu Strategi Ciptakan Pekerjaan Adil Gender
Endar menambahkan, bahwa TFG ini merupakan bentuk proaktif dalam mengantisipasi potensi gangguan keamanan.
Dengan simulasi yang komprehensif, setiap anggota pengamanan dapat memahami dengan jelas peran dan tanggung jawab mereka, serta langkah-langkah yang perlu diambil jika situasi berubah.
"Kami ingin memastikan bahwa setiap personel tahu apa yang harus dilakukan dan bagaimana cara melakukannya dengan baik," ungkapnya.
Pengamanan PSU di Kabupaten Kutai Kartanegara akan melibatkan lebih dari 4.200 personel, termasuk dari Polres Kutai Kartanegara, BKO Polda Kalimantan Timur, Kodim 0906/KKR, serta berbagai instansi terkait lainnya.
BACA JUGA: APBD Jumbo, Tapi Jalan Tetap Rusak? Ini Kata 3 Paslon PSU Pilkada Kukar
BACA JUGA: Jelang PSU, Polres Kukar Buka Layanan Aduan Lewat Medsos dan WhatsApp
Dengan jumlah personel yang besar dan komitmen yang tinggi, kegiatan pengamanan diharapkan dapat menciptakan rasa aman bagi masyarakat yang akan berpartisipasi dalam pemungutan suara ulang.
Salah satu poin penting yang disorot oleh Kapolda adalah pentingnya koordinasi yang baik antara instansi terkait.
"Keamanan bukan hanya tugas kepolisian, tetapi juga melibatkan berbagai pihak lainnya seperti Dishub, Satpol PP, BPBD, Damkar, dan Linmas," katanya.
Dengan lebih dari 20 kecamatan yang terlibat dalam pelaksanaan PSU, Endar juga mengingatkan pentingnya sinergi antara pihak keamanan dan masyarakat setempat.
BACA JUGA: Terima Dana Hibah, Kapolres Pastikan Pengamanan Maksimal untuk PSU Pilkada Kukar
BACA JUGA: Jelang PSU, Kapolres Kutai Kartanegara Imbau Warga Jaga Kondusivitas
"Kami berharap masyarakat juga ikut serta dengan baik dalam menjaga ketertiban selama pelaksanaan pemungutan suara ulang," tambahnya.
TFG juga memberikan gambaran terkait potensi kerawanan yang bisa terjadi selama PSU, namun Endar menekankan bahwa pengamanan yang baik akan mampu mengatasi segala tantangan.
"Tujuan kita adalah menciptakan situasi yang aman dan kondusif bagi masyarakat, tanpa ada gangguan yang menghalangi jalannya demokrasi," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: