PDIP Heran, Jokowi Jadi Utusan Prabowo ke Pemakaman Paus Fransiskus: Kenapa Nggak Wapres?

JAKARTA, NOMORSATUKALTIM – Keputusan Presiden Prabowo Subianto yang mengutus Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, sebagai perwakilan Indonesia dalam prosesi pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan menuai tanda tanya dari PDI Perjuangan. 

Politikus senior PDIP, Aria Bima, mengaku heran mengapa bukan Wakil Presiden (Wapres), Gibran Rakabuming Raka yang ditunjuk sebagai utusan resmi negara.

"Saya mempertanyakan, kenapa enggak wakil presiden yang berangkat itu lho," ujar Aria Bima di Kompleks Parlemen, Kamis (24/4/2025).

Menurut Aria, keputusan tersebut sepenuhnya berada di tangan Presiden Prabowo, dan dirinya tidak ingin berspekulasi lebih jauh mengenai pertimbangan di balik penunjukan tersebut. 

BACA JUGA: Pemerintah Indonesia Buka Opsi Negara Asing Boleh Luncurkan Satelit dari Papua

BACA JUGA: Baru 7 Sekolah di Balikpapan yang jalankan MBG, Pemkot Bilang Tidak Mau Terburu-buru

Ia menegaskan bahwa hal itu sudah menjadi keputusan resmi yang sebaiknya ditanyakan langsung kepada pemerintah.

"Saya kira yang tahu adalah Pak Prabowo ya. Tanyakan pada pemerintah, karena itu sudah diputuskan oleh presiden kalau tidak salah untuk menjadi utusan ke Vatikan," katanya.

Aria juga menegaskan bahwa dirinya tidak dalam posisi menyetujui atau menolak keputusan itu, karena langkah tersebut telah diambil dan bersifat final. 

“Saya tidak dalam bicara setuju dan tidak setuju karena sudah diputuskan oleh presiden. Kalau belum, saya kasih saran,” jelasnya.

BACA JUGA: Sindir Zulhas yang Dukung Prabowo Maju Pilpres 2029, Cak Imin: Tergesa-gesa Amat Sih!

BACA JUGA: Jurnalis Ditetapkan Sebagai Tersangka, Kejagung: Kami Tidak Pernah Antikritik

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto tidak dapat menghadiri pemakaman pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus. 

Sebagai gantinya, Prabowo menunjuk sejumlah tokoh untuk mewakili Indonesia dalam prosesi tersebut yang akan digelar di Vatikan.

Sumber: