Mitigasi Bencana, BPBD Mahulu Sebut Ruas Jalan Long Gelawang- Mamahak Besar Rawan Longsor

MAHULU, NOMORSATUKALTIM- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mahulu telah melakukan pemetaan wilayah rawan bencana pada jalur Kubar-Mahulu yang berpotensi terjadinya musibah tanah longsor.

Langkah mitigasi ini dilakukan agar Masyarakat, terutama pengguna jalan, lebih berhati-hati saat melintas di kawasan tersebut.

Kepala BPBD Mahulu, Agus Dermawan menyebutkan, pada jalur Kubar-Mahulu memang terdapat beberapa titik yang rawan bencana longsor.

Seperti dari Kawasan Long Gelawang sampai ke Mamahak Besar. Kemudian, dari Kenalung hingga memasuki Long Melaham.

BACA JUGA: Keluh Kesah Pengendara yang Melintas Jalan Kubar-Mahulu: "Sakit-sakitan di Jalan"

BACA JUGA: Cuaca Ekstrem, Dishub Mahulu Pasang Rambu dan Garis Polisi di Jalan Rawan Longsor

Di sepanjang jalan tersebut, kata Agus, ditemukan titik jalan yang sudah retak, bahkan berpotensi terjadinya longsor, seperti yang terjadi beberapa waktu lalu di kawasan Kenalung.

“Setelah longsor di Kenalung kemarin, kami sudah melakukan mitigasi, sepanjang jalan Long Gemawang sampai Mamahak Besar, karena ada beberapa titik jalan yang berpotensi longsor,” ujar Agus Dermawan kepada media ini, Kamis (1/5/2025).

Langkah mitigasi yang sudah dilakukan seperti memasang tanda peringatan di titik yang rawan longsor. Kemudian titik-titik rawan tersebut juga sudah dilaporkan ke BPBD Provinsi Kaltim, sehingga pada saat terjadi bencana dimonitor, serta mendapat tambahan sarana dan prasarana evakuasi.

Selain itu, BPBD Mahulu juga melakukan imbauan kepada masyarakat pengguna jalan agar meningkatkan kewaspadaan saat melintas di titik rawan tersebut.

BACA JUGA: Jalan Long Bagun- Long Pahangai Semakin Parah, Anggota DPRD Mahulu Desak Pemprov Bertindak

BACA JUGA: Pemkab Mahulu Tegaskan Perbaikan Jalan Kubar-Mahulu Kewenangan Provinsi dan Pusat

“Kami juga sudah buat imbauan kepada masyarakat dalam hal ini penggunaan jalan. Karena di bawah itu kita nggak tau apakah ada air yang memicu terjadinya tanah longsor,” kata Dermawan.

Terkait solusi jangka panjang, BPBD Mahulu akan memberikan rekomendasi pemindahan titik jalan kepada PUPR selalu dinas teknis yang menangani jalan raya.

Menurut Agus, rekomendasi tersebut diberikan untuk menghindari musibah bencana alam yang berdampak besar terhadap pengguna jalan.

“Terkait pemindahan ruas jalan, kami hanya sebatas rekomendasi saja, untuk keputusan sepenuhnya ada di PUPR selaku dinas teknis. Apakah dipindahkan atau diperkuat saja, kami tugasnya hanya memberi rekomendasi saja,” tuturnya.

Sumber: